Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Adonan dalam loyang (pexels.com/Felicity Tai)

Dalam proses pembuatan makanan menggunakan ragi, terdapat satu tahapan krusial yang harus dilalui, yaitu dengan mengistirahatkan adonan atau dikenal dengan istilah proofing. Langkah ini akan menentukan keberhasilan pembuatan makanan yang sedang kamu olah, apakah akan menjadi bantat atau tidak.

Proses mengistirahatkan adonan akan membantu pembentukan gluten sehingga adonan akan mengembang dua kali lipat atau lebih. Dengan demikian, hasil akhir makanan jadi lebih jelas terlihat. Namun, tantangan melakukan proses proofing adalah adonan mengembang lamban, tidak sesuai dengan instruksi resep yang kamu gunakan. 

Hal ini tentunya bisa membuat panik, karena kemungkinan besar adonan yang kamu buat beresiko tinggi menjadi gagal. Tetapi, kamu masih bisa mengusahakan beberapa cara untuk memperbaiki adonan yang lambat mengembang. Lima cara memperbaiki adonan mengandung ragi yang lamban mengembang tersebut bisa kamu temui di sini. 

1. Pindahkan tempat penyimpanan ke lokasi yang lebih hangat

ilustrasi adonan roti (pixabay.com/Rudy and Peter Skitterians)

Kalau kamu sudah yakin betul bahwa ragi yang digunakan masih dalam kondisi yang bagus, maka kemungkinan besar proses penghambat pengembangan adonan itu terjadi karena suhu ruang yang tidak ideal. Seperti diketahui, proses proofing akan lebih sempurna ketika suasana atau ruang yang digunakan untuk mengistirahatkan adonan berada dalam suhu yang cukup hangat. 

Periksa dengan benar suhu yang berada disekitar adonan, barangkali tempat tersebut terlalu dingin sehingga menghambat proses pengembangan adonan yang membuatnya terjadi sangat lama. Oleh sebab itu, kamu harus segera mencari tempat hangat agar proses peristirahatan adonan bisa lancar dilakukan dan adonan buatanmu mengembang sesuai instruksi resep yang digunakan untuk membuat hidangan tersebut. 

2. Simpan adonan di dalam oven dengan mangkuk air panas di bawahnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di