TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Makanan Khas Bone yang Terkenal Enak dan Wajib Dicicipi

Makanan Khas Bone yang Terkenal Enak dan Wajib Dicicipi

Instagram.com/nia.fooddiary

Berbicara tentang kuliner, Indonesia memang dikenal sebagai surga bagi para penikmat makanan. Dari Sabang hingga Merauke, setiap daerah memiliki kekhasan kuliner yang menjadi identitas dan kebanggaan tersendiri. Selain itu, variasi makanan yang ada mencakup beragam jenis, mulai dari makanan ringan yang cocok untuk camilan di kala santai, hingga sajian berat yang menggugah selera dan mengenyangkan.

Keunikan kuliner ini menjadi salah satu bukti kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki oleh Indonesia. Di antara keanekaragaman kuliner Nusantara tersebut, makanan khas Bone menempati posisi yang istimewa. Kabupaten di Sulawesi Selatan yang identik dengan Suku Bugis ini tentunya memiliki deretan makanan khas yang merefleksikan kekayaan budayanya.

Penasaran dengan kelezatan dan keunikan makanan khas Bone? Mari kita simak ulasan lengkapnya dalam tulisan berikut.

Baca Juga: Mengenal 5 Pallu yang Jadi Andalan Kuliner Makassar

1. Nasu likku

Instagram/unilemsur_

Ketika menginjakkan kaki di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ada satu makanan khas yang wajib dicicipi, yaitu hidangan ayam kampung Nasu Likku. Makanan ini memiliki tekstur daging unik dan kuat, menandakan kualitas dan keaslian ayam kampung tersebut.

Tidak hanya itu, keistimewaan Nasu Likku juga terletak pada penggunaan rempah-rempah pilihan seperti lengkuas, ketumbar, dan merica yang dicampurkan secara merata ke dalam daging ayam, menciptakan aroma dan rasa yang menggugah selera. Proses memasak Nasu Likku membutuhkan kesabaran dan keahlian khusus. Hidangan ini dimasak secara perlahan selama beberapa jam agar kuahnya mengering dan rempah-rempah meresap sempurna ke dalam daging.

Biasanya, Nasu Likku disajikan saat perayaan lebaran, dan paling nikmat dinikmati bersama nasi putih hangat atau burasa, sejenis lontong khas Sulawesi.

2. Bolu cukke

ilustrasi bolu cukke (vecteezy.com/Ika Rahma)

Bolu cukke adalah kue bolu tradisional Bone yang kalah menarik. Kue ini berbeda dari bolu pada umumnya karena dibuat dari gula aren dan tepung beras.

Bolu Cukke memiliki ukuran yang kecil, seukuran satu atau dua gigitan, menjadikannya sebagai teman camilan sempurna untuk santai. Keunikan lain dari ku tradisional ini adalah taburan gula putih di atasnya yang menambah kelezatan rasa.

3. Baruasa

Instagram/citrahendrawijaya/

Makanan khas Bone selanjutnya adalah kue kering Baruasa. Dibuat dari tepung terigu, sehingga kue ini memiliki kombinasi dua jenis gula dalam adonannya, yaitu gula aren dan gula pasir.

Kue ini tidak hanya terkenal di kalangan masyarakat Bone, tetapi juga telah menarik hati banyak orang dari luar daerah. Keberadaannya sering ditemukan dalam berbagai acara, mulai dari pernikahan hingga upacara adat.

4. Nasu poppo

Instagram/liadinayunita/

Selain Nasu Likku, Bone juga memiliki Nasu Poppo, masakan khas yang menggunakan daging ayam sebagai bahan utamanya. Meskipun bentuknya mirip dengan opor ayam yang terkenal di Jawa, namun rempah-rempah yang digunakan dalam Nasu Poppo memiliki perbedaan signifikan.

Rempah-rempah tersebut, seperti daun salam, sereh, dan biji buah pala, umumnya diolah secara tradisional oleh masyarakat setempat, memberikan citarasa yang khas dan otentik.

5. Bandang-bandang

Facebook/Safitri Manecce

Selanjutnya, ada bandang-bandang, kue tradisional yang terbuat dari tepung dan pisang. Kue ini memiliki bentuk khas dengan pisang yang berada di tengah adonan tepung, lalu dikukus hingga matang.

Bandang-bandang sering ditemukan dalam acara pernikahan dan akikah. Bagi pecinta kue basah seperti Nagasari khas Jawa, kue ini pasti akan menjadi favorit baru karena kemiripannya dalam rasa dan tekstur.

6. Burasa

Twitter/txtdrmks

Makanan khas bone ini seringkali disamakan dengan lontong, dan salah satu makanan tradisional yang sangat digemari di Bone. Terbuat dari beras, Burasa memiliki tekstur yang lebih halus dibandingkan lontong biasa.

Keunikannya terletak pada pembungkusnya yang menggunakan daun pisang muda, memberikan aroma dan cita rasa khas saat dikukus. Burasa umumnya disajikan dengan bumbu kelapa kering, gula, garam, dan cabai, menciptakan perpaduan rasa yang menggugah seelrah.

7. Tumbu

Twitter/llrael08

Saat lebaran, makanan khas ini menjadi salah satu hidangan yang paling dicari. Terbuat dari beras ketan dan santan, tumbu memiliki kemiripan dengan burasa dalam hal pembungkusan menggunakan daun pisang.

Namun, proses pembuatannya yang melibatkan penumbukan beras ketan memberikan tekstur yang padat dan kenyal. Tumbu biasanya disantap bersama tape dan nasu likku, menjadikannya pilihan favorit untuk berbagai acara.

8. Lawa bale

Lawa Bale (instagram.com/zalfa.zalfa.94801)

Lawa bale menawarkan pengalaman rasa yang unik, karena mirip dengan sushi dan sashimi Jepang namun dengan sentuhan tradisional Bugis. Hidangan ini dibuat dari ikan mentah pilihan dengan kriteria khusus pada tekstur daging dan kesegarannya.

Uniknya, ikan tersebut direndam dalam air asam cuka untuk mengurangi bau amis dan kemudian dicampur dengan kelapa parut yang telah dibakar atau disangrai, menambahkan kekhasan pada rasa Lawa Bale.

9. Beppa putea

Facebook/Uche Rosdianha Songgo

Kue tradisional berwarna putih ini memiliki nilai simbolis yang mendalam dalam tradisi pernikahan suku Bugis. Terbuat dari tepung beras, kelapa, telur, dan gula, kue ini melambangkan harapan untuk kelimpahan rezeki dan keharmonisan rumah tangga.

Meskipun saat ini sudah jarang ditemukan, Beppa Pute tetap menjadi bagian penting dari tradisi kuliner dan budaya Bone.

Writer

Muh Fajar Iskandar

Saya seorang penulis yang memiliki ketertarikan terhadap dunia literasi. Kesukaan saya dalam menulis telah mengantarkan saya pada pencapaian menerbitkan buku Bulukumba Surga Wisata Tersembunyi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya