TPID Sulsel Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru

Harga di pasar akan terus dipantau

Makassar, IDN Times - Tim Pengendalian inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyelenggarakan pertemuan bertajuk High Level Meeting di ruang rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (15/11).

Pertemuan ini membahas sejumlah isu ekonomi terkini. Salah satunya adalah langkah antisipasi akan lonjakan harga kebutuhan pangan yang biasa terjadi menjelang perayaan Natal dan tahun baru.

Fokus pengendalian harga sendiri akan diprioritaskan pada komoditi yang paling sering mengalami gejolak harga dibanding komoditi lain seperti beras, ikan bandeng, dan daging ayam. 

1. Pemantauan harga secara intensif akan dilakukan

TPID Sulsel Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Natal dan Tahun BaruIDN Times/Asrhawi Muin

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang memimpin pertemuan tersebut mengatakan, salah satu upaya yang akan dilakukan sebagai antisipasi lonjakan harga di akhir tahun adalah dengan melakukan pemantauan harga dengan lebih intensif.

TPID akan melakukan kunjungan atau sidak ke pasar-pasar, baik pasar tradisional modern, gudang pengecer, dan sentra distribusi untuk memastikan kewajaran harga dan mengindari tindakan yang memicu kenaikan harga.

"Apabila terjadi gejolak harga, segeralah melaporkan sehingga TPID dapat segera mengambil kebijakan," ujar Nurdin.

2. Penguatan pangan pada produksi dan distribusi harus dilakukan

TPID Sulsel Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Natal dan Tahun BaruIDN Times / Aan Pranata

Nurdin Abdullah juga menyampaikan, untuk mengendalikan inflasi dan lonjakan harga secara jangka panjang harus dilakukan penguatan sektor produksi dan distribusi. Menurutnya, ketersediaan kebutuhan pangan yang berkesinambungan akan membuat harga tetap wajar.

"Sebenarnya inflasi itu tidak perlu kita rapatkan. Perbaiki sektor produksi dan perbaiki distribusi," kata Nurdin yang ditemui usai menghadiri pertemuan tersebut.

Baca Juga: Simpan Stok 194 Ribu Ton, Bulog Sulsel: Kami Kebanjiran Beras

3. Ketimpangan harga jadi masalah di kalangan petani

TPID Sulsel Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Natal dan Tahun BaruHumas Pemprov Sulsel

Lebih jauh Nurdin menilai, selama ini yang menjadi permasalahan dalam produksi dan distribusi pangan adalah terjadinya ketimpangan harga di kalangan petani dan pedagang.

Maka dari itu, eks Bupati Bantaeng mengatakan diperlukan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, salah satunya melalui penggunaan teknologi informasi.

"Inovasi teknologi harus dihasilkan. Modal sudah harus siap. Pemerintah hadir. Perbaiki benihnya, hadirkan pupuk pada saat dibutuhkan, pasca panen diperbaiki, jaringan pasar diperbaiki. Makanya kolaborasi itu penting," ucapnya.

Baca Juga: Bulog Sulsel Klaim Suplai Beras ke 23 Provinsi di Indonesia

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya