Pembangunan Jalan Akses Tol Pelabuhan Makassar New Port Dimulai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pembangunan Jalan Tol Makassar New Port (MNP) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi dimulai. Hal itu ditandai peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah di lokasi rencana pembangunan, Senin (7/2/2022).
Dalam arahannya, Mohammad Zainal Fatah mengatakan, pembangunan jalan akses tol sepanjang 3,2 km itu diharapkan dapat semakin meningkatkan daya saing kawasan industri di Indonesia dalam konteks regional dan internasional.
"Saya berpesan agar setelah groundbreaking ini, konstruksi segera dimulal sehingga dapat selesai sesuai target Juni 2023 atau bahkan bisa lebih cepat," kata Fatah.
1. Dibangun seusai standar pelayanan minimal
Fatah mengingatkan bahwa pembangunan jalan akses tol Makassar New Port tetap harus menjaga kualitas dan lingkungan. Karena membangun dengan cepat atau tepat waktu saja belum cukup.
"Jalan tol yang akan dibangun memenuhi kriteria-kriteria desain yang sudah dipersyaratkan Standar Pelayanan Minimal (SPM), serta menerapkan ruang bebas (clear zone) dalam rangka meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna jalan," lanjutnya.
Proyek tol ini juga diharapkan dapat memberikan dampak bagi masyarakat karena akan melibatkan tenaga kerja sekitar 1.000 orang. Selain itu juga menciptakan peluang bagi pelaku ekonomi mikro, maupun pelaku usaha bidang konstruksi di Sulsel.
"Kepada kontraktor serta konsultan supervisi agar melaksanakan tugasnya secara profesional dengan menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebarluasan COVID-19," kata Fatah.
2. Andi Sudirman harap proyek tol MNP serap tenaga kerja lokal
Plt Gubernur Sulsel yang juga hadir dalam kesempatan tersebut mengaku, sangat bersyukur dengan dimulainya pembangunan Jalan Akses Tol Makassar New Port. Menurutnya, ini akan mempercepat sistem distribusi barang sekaligus optimalisasi pemanfaatan MNP.
"Bahkan proses pendahuluan proyek ini menjadi proyek dengan pembebasan lahan yang paling cepat," katanya.
Hadirnya tol ini akan meningkatkan konektivitas pelabuhan Makassar New Port dengan jalan tol eksisting, mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Kawasan Indonesia Timur, serta efisiensi waktu tempuh 4x lebih cepat untuk transportasi peti kemas.
"Kita harapkan dengan pembangunan jalan tol ini akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat serta terserapnya tenaga kerja lokal warga sekitar," jelasnya.
3. Mendukung operasional pelabuhan Makassar New Port
Jalan Akses Tol Makassar New Port MNP yang terkoneksi dengan pelabuhan ini diharapkan semakin menurunkan biaya logistik serta memangkas waktu tempuh distribusi barang dan jasa antarwilayah. Selain itu, juga diharapkan membuka lapangan kerja dan mengakselerasi nilai tambah bagi perekonomian rakyat, termasuk jalan tol.
Nantinya jalan akses tol tersebut akan mendukung operasional Pelabuhan Makassar New Port yang memiliki proyeksi kapasitas sebanyak 900 ribu Teus pada tahun 2023. Di samping itu, kehadiran tol ini juga dapat memicu pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar, serta meningkatkan pemerataan hasil pembangunan yang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat Sulsel.
Baca Juga: MARSS Sulsel Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Makassar New Port
3. Dikerjakan dalam tiga tahap
Proyek pembangunan Jalan Akses Tol Makassar New Port dengan panjang ±3,2 km dan kebutuhan lahan sebanyak 12,74 hektare ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap.
Tahap pertama dimulai dari arah pelabuhan lama (Jalan Tol Seksi 1) menuju MNP. Sementara pembangunan tahap kedua akan dimulai dari arah Bandara (Jalan Tol Makassar Seksi IV) menuju ke MNP. Tahap pertama dan kedua dikerjakan bersamaan sedangkan tahap ketiga dari MNP menuju ke Bandara akan dikerjakan pada tahap berikutnya.
Akses jalan tol menuju Makassar New Port merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah pusat yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Usaha Jalan Tol. Sedangkan Pembebasan lahan untuk proyek ini dilaksanakan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Pembangunan Akses Jalan Tol MNP terletak di Kelurahan Buloa dan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Pelaksanaan proyek ini direncanakan selama ±14 Bulan dengan melibatkan tenaga kerja ± 1.000 orang.
Baca Juga: Makassar New Port Digadang-gadang Jadi Pelabuhan Hub Internasional