Inflasi Gabungan 5 Kota di Sulsel Capai 5,83 Persen pada Januari 2023

Makassar jadi kota penyumbang inflasi tertinggi

Makassar, IDN Times - Inflasi year on year (yoy) atau inflasi tahunan gabungan lima kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk Januari 2023, mencapai 5,83 persen. Lima kota tersebut adalah Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare, dan Palopo.

Sedangkan untuk tingkat inflasi month to month (mtm) atau inflasi bulanan gabungan lima kota tersebut pada Januari 2023, mencapai 0,63 persen atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada Desember 2022 sebesar 0,71 persen.

Makassar merupakan kota dengan inflasi Januari 2023 tertinggi yakni sebesar 0,67 persen (MTM). Sedangkan kota dengan inflasi terendah jatuh pada Parepare, sebesar 0,37 persen (mtm).

"Dengan perkembangan tersebut, inflasi gabungan 5 kota IHK di Sulawesi Selatan secara tahunan tercatat sebesar 5,83 persen (yoy) atau lebih tinggi dari inflasi nasional sebesar 5,28 persen (yoy)," demikian pernyataan Direktur Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, M. Firdauz Muttaqin, dalam siaran pers, Jumat (3/1/2023).

Baca Juga: BPS: Inflasi Januari Tembus 5,28 Persen 

1. Inflasi komoditas makanan dipengaruhi kondisi cuaca

Inflasi Gabungan 5 Kota di Sulsel Capai 5,83 Persen pada Januari 2023Ilustrasi cuaca buruk. ANTARA FOTO/Yusran Uccang

Inflasi bulanan terjadi pada hampir seluruh kelompok komoditas kecuali Kelompok Pakaian dan Alas Kaki serta Kelompok Transportasi. Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau menyumbang inflasi dengan andil terbesar 0,84 persen (mtm). 

Berdasarkan jenis komoditas, kangkung, ikan cakalang, dan beras merupakan komoditas dengan andil inflasi terbesar di periode laporan. 

"Hal ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang kurang kondusif dan gelombang yang tinggi," kata Firdauz.

Inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh Komoditas Angkutan Udara, Bensin, dan Bawang Merah yang mengalami deflasi sejalan dengan penurunan harga avtur dan pasokan yang terjaga. 

2. Masih terpengaruh dampak kenaikan harga BBM

Inflasi Gabungan 5 Kota di Sulsel Capai 5,83 Persen pada Januari 2023ilustrasi harga BBM (IDN Times/Aditya Pratama)

Secara tahunan, seluruh kelompok komoditas di Sulsel mengalami inflasi. Komoditas Bensin dan Angkutan Udara mengalami inflasi dengan andil terbesar yang masih terpengaruh oleh dampak kenaikan harga BBM subsidi per September 2022 dan harga avtur yang tinggi. 

Memasuki Februari, inflasi bulanan diprakirakan lebih rendah sejalan dengan tekanan cuaca yang mereda meskipun La Nina diprakirakan masih akan terjadi sampai akhir Maret 2023. Selain itu, jumlah hari libur pada Februari yang lebih sedikit dari Januari juga mempengaruhi penurunan permintaan. 

3. TPID berupaya jaga stabilitas harga

Inflasi Gabungan 5 Kota di Sulsel Capai 5,83 Persen pada Januari 2023Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Pada tahun 2023, Bank Indonesia bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan terus bersinergi dan berkolaborasi dalam menjaga stabilitas harga di Sulsel, baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Hal itu dilaksanakan melalui strategi 4K yakni Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif. 

"TPID se-Sulsel terus memperkuat Kerjasama Antar Daerah (KAD) serta melanjutkan pemantauan pasokan serta harga secara berkala," kata Firdauz.

Baca Juga: Jokowi: Indonesia Tidak Alami Resesi Seks

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya