TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

COVID-19: Dua Mal Jusuf Kalla di Makassar Tutup Sementara

Upaya menekan penyebaran virus corona

Ilustrasi pengunjung Mal. IDN Times/Yurika Febrianti

Makassar, IDN Times - Tiga properti usaha milik keluarga mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kota Makassar, ditutup sementara waktu. Penutupan sebagai upaya menekan penyebaran virus corona di Sulsel.

Asistent Vice President Corporate Communication Kalla Group, Andya Tyagita menyebut, properti usaha yang ditutup sementara itu masing-masing adalah dua unit mal dan satu wisma.

"Iya benar. Sebenarnya total ada tiga properti usaha yang kami tutup operasional. Yang satu lagi Office Building Wisma Kalla," ujar Andya kepada IDN Times, saat dikonfirmasi, Selasa (24/3).

Baca Juga: Dihampiri Patroli Corona, Pengunjung Warkop di Makassar Bubar 

1. Mal tutup selama dua pekan

Ilustrasi. Sepi pengunjung Mall Plaza Medan Fair (IDN Times/Yurika Febrianti)

Properti usaha yang ditutup, masing-masing adalah Nipah Mall di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. Menyusul Mall Ratu Indah (Mari) di Jalan DR Ratulangi, Kecamatan Mamajang dan Wisma Kalla.

Penutupan rencananya akan mulai diberlakukan manajemen pada Rabu (25/3) hingga Minggu (5/4) mendatang. Selama dua pekan  seluruh aktivitas jajaran karyawan hingga pengelola usaha lainnya yang bernaung di bawah tiga perusahaan itu, bakal dihentikan.

2. Penutupan sementara sebagai bagian dari upaya membantu pemerintah dalam mencegah pandemi Covid-19

ANTARA FOTO/Adwit B Pramono

Andya menjelaskan, penutupan sementara adalah tindak lanjut terhadap intruksi pemerintah untuk menekan jumlah penyebaran pandemi virus corona. Penutupan untuk menghindari keramaian dan membatasi interaksi langsung antara pengunjung.

Di Makassar, dua mal itu merupakan pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi masyarakat, terutama di akhir pekan.

"Iya betul. Ini bentuk keseriusan dan kepedulian kami dalam menanggapi hal itu. Karena kesehatan karyawan mal, tenant dan pengunjung harus tetap menjadi perhatian utama dalam membantu menekan jumlah penyebaran Covid-19," jelas Andya.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Tempat Hiburan di Makassar Ditutup Dua Pekan

Berita Terkini Lainnya