COVID-19 Sebabkan Angka Keluarga Miskin di Makassar Naik Jadi 154.632
Pemerintah Kota berharap ekonomi di Makassar segera berputar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pandemik COVID-19 sejak awal telah diprediksi akan berdampak pada sektor ekonomi masyarakat. Imbasnya, angka kemiskinan pun meningkat, termasuk di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Mukhtar Tahir mengamini soal adanya kenaikan jumlah warga miskin yang diakibatkan oleh situasi pandemik COVID-19.
"Pasti akan ada peningkatan kemiskinan, dengan adanya PHK perusahaan-perusahaan, aktivitas ekonomi terhambat, pasti akan berpengaruh pada peningkatan jumlah kemiskinan karena orang sedang tidak berdaya sekarang ini," katanya, Jumat (15/5).
1. Angka kemiskinan naik menjadi 154.632 rumah tangga
Mukhtar menyebutkan bahwa semula warga miskin di Kota Makassar berjumlah sebanyak 82.326 rumah tangga. Namun setelah adanya situasi pandemik COVID-19, kini mengalami kenaikan menjadi 154.632 rumah tangga atau naik sebanyak 72.306 rumah tangga.
"Artinya mengalami peningkatan sekitar 3 persen. Dulu itu kemiskinan di Kota Makassar sekitar 4,4 persen, sekarang bisa mencapai sekitar 7 persen," katanya lagi.
Baca Juga: Marak PHK karena Corona, Sulsel Dapat Jatah 158 Ribu Kartu Prakerja
Baca Juga: 14.037 Pekerja di Sulsel Dirumahkan, 467 Jadi Korban PHK