Bensin Premium di Makassar Dibatasi, Pertamina Ajak Pakai Pertalite
Konsumen mengeluh harga Pertalite dan Pertamax kemahalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tidak melayani pengisian bensin Premium. Salah satunya di SPBU di Jalan Sultan Alauddin, di mana pemilik kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar terpaksa beralih ke Pertamax atau Pertalite.
Tidak adanya layanan pengisian Premium ini seiring dengan wacana jenis BBM tersebut bakal dihapuskan. Namun menurut Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan, Premium sebenarnya bukan dihapuskan hanya saja ada pembatasan dalam penyalurannya.
"Premium masih tetap disalurkan hanya terbatas untuk konsumen tertentu. Kebijakannya, kita sedang melakukan edukasi BBM berkualitas untuk konsumen atau publik agar mengisi BBM sesuai spesifikasi kendaraannya," kata Taufiq melalui telepon, Kamis (30/9/2021).
1. Wacana penghapusan premium sudah lama bergulir
Wacana penghapusan BBM untuk jenis bensin dengan nilai oktan (RON) 88 atau Premium memang sudah lama bergulir. Belakangan muncul wacana pula bahwa BBM jenis premium bakal dihapus secara bertahap.
Taufiq berdalih, Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masih menjual bensin Premium. Sedangkan negara tetangga lainnya di Asia Tenggara seperti Thailand dan Filipina, telah menjual bensin dengan nilai oktan terendah 90/91.
"Kendaraan 2000-an ke atas itu sudah seharusnya mengisi BBM dengan minimal oktan 90 atau setara Pertalite. Kendaraan dulu oktannya masih 88. Sekarang sudah ada teknologi injeksi, turbo, yang menuntut oktan 92 setara Pertamax," kata Taufiq.
Baca Juga: Marak Kebakaran karena Tabung Gas, Ini Imbauan Pertamina di Makassar
Baca Juga: Promo Pertalite Seharga Premium di Makassar, Berlaku di 34 SPBU ini