5 Keju Olahan Asli Indonesia, Ada Dangke dari Sulsel

Keju tradisional tak kalah lezat dan unik!

Kamu mungkin menyangka bahwa keju hanya berasal dari Eropa. Nyatanya, Indonesia juga punya beragam keju tradisional yang tak kalah lezat dan unik.

Dari Enrekang hingga Lumajang, setiap daerah memiliki keju khasnya sendiri dengan cita rasa dan proses pembuatan yang menarik. Dikutip dari Kemenparekraf, yuk telusuri harta karun keju Nusantara ini!

Baca Juga: 5 Fakta Dangke, Keju Asli Indonesia yang Tak Kalah dengan Eropa

1. Dangke (Sulawesi Selatan)

Bentuknya mirip tahu putih, tapi jangan salah, ini adalah keju dangke dari Enrekang, Sulawesi Selatan. Teksturnya cukup padat karena kandungan airnya cukup tinggi.

Terbuat dari susu kerbau atau sapi, keju ini menggumpal berkat getah pepaya dan diawetkan dengan garam. Masyarakat setempat biasa menyantapnya bersama nasi, bukan sebagai olesan roti.

2. Dali Ni Horbo (Sumatra Utara)

Keju dari Tapanuli, Sumatra Utara, ini juga dikenal sebagai keju Batak. Daya tariknya ada pada proses pembuata nyang tidak menggunakan campuran bahan kimia sedikit pun.

Susu kerbau dicampur air nanas atau daun pepaya untuk menghasilkan rasa gurih-asam yang khas. Cocok dinikmati bersama naniura (ikan mentah) atau aneka sayuran.

3. Dadiah (Sumatra Barat)

5 Keju Olahan Asli Indonesia, Ada Dangke dari Sulseldadiah (indonesiakaya.com)

Jenis keju tradisional Indonesia yang tidak kalah unik adalah keju dadiah. Meski sama-sama menggunakan susu kerbau sebagai bahan utama, ada satu hal unik yang membedakan keju asli Bukittinggi, Sumatra Barat ini dengan keju-keju lokal lainnya. Perbedaan tersebut ada pada proses pembuatan keju dadiah yang menggunakan batang bambu yang ditutup daun pisang sebagai wadahnya.

Identik dengan rasa yang cukup asam, keju dadiah biasanya disajikan bersama dengan emping beras dan kuah beras merah. Selain itu, masyarakat lokal juga kerap menyantapnya langsung sebagai pendamping nasi, sambal, sirih, dan bawang.

4. Keju Indrakila (Jawa Tengah)

Boyolali, Jawa Tengah tak hanya terkenal dengan susu sapinya. Di sana kamu juga bisa menemukan produk olahan keju lokal, indrakila.

Berdiri sejak 2009, keju indrakila memiliki berbagai macam jenis keju yang proses pembuatannya masih tradisional. Mulai dari keju feta, mozzarella, mountain, feta olive oil, hingga keju robert yang proses pembuatannya terinspirasi dari keju camembert dari Paris. 

5. Keju Senduro (Jawa Timur)

5 Keju Olahan Asli Indonesia, Ada Dangke dari SulselKeju senduro khas Lumajang, Jawa Timur. (Dok. Jatimprov.go.id)

Susu kambing menjadi bahan utama keju senduro dari Lumajang. Ada dua jenis yang bisa dipilih, yaitu soft cheese yang lembut seperti tahu dan mozzarella yang kenyal. Keduanya menawarkan rasa susu segar yang nikmat.

Berbeda dengan mozzarella yang punya tekstur kenyal dan mudah meleleh jika terkena suhu tinggi. Jenis keju soft cheese justru memiliki tekstur lebih lembut seperti tahu, serta beraroma susu segar. 

Keju-keju tradisional Indonesia ini adalah bukti kekayaan kuliner Nusantara yang patut kita banggakan. Selain rasanya yang lezat, keju-keju ini juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang tinggi. Jadi, jangan ragu untuk mencoba dan menjelajahi kelezatan keju asli Indonesia!

Baca Juga: Resep Keju Dangke Khas Sulawesi Cuma 3 Bahan, Semua Bahannya Alami

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya