Kain Tenun Sengkang, Kualitas Sutra Terbaik Kebanggaan Sulsel
Kain tenun Sengkang terkenal dengan kualitas sutra terbaik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kain tenun Sengkang dari Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, terkenal dengan kualitas kain sutra tradisional terbaik. Dalam bahasa Bugis, sutra disebut juga "sabbe".
Kain Sengkang merupakan salah satu produk kebudayaan yang jadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan. Nama kain tenun Sengkang kembali mencuat dan dikenal lebih luas saat dibahas pada program acara TVRI Belajar dari Rumah.
Program pendidikan tersebut menyasar anak sekolah dasar. Mereka membahas seluk beluk kain sutra Sengkang.
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang kain tenun Sengkang yang tersohor dari Sulawesi Selatan.
1. Asal usul dan sejarah kain tenun Sengkang
Masyarakat asli Kota Sengkang telah mengenal kerajinan atau tradisi tenun secara turun-temurun sejak ratusan tahun lalu yang masih dijalankan hingga hari ini. Kerajinan menenun kain tradisional Indonesia ini berpusat di Desa Pakanna, Kecamatan Tanasitolo. Kampung itu juga dikenal luas sebagai kampung penenun.
Dikutip dari situs Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, sulselprov.go.id, Desa Pakanna pada dahulu kala dipenuhi oleh para petani ulat sutra maupun penenun kain sutra.
Tapi, bukan hanya Desa Pakanna yang memproduksi kain tenun Sengkang. Satu daerah lain di Wajo yaitu Dusun Empagae yang berada di Desa Assorajang juga memilik para pengrajin kain Sengkang.
Sebagian besar ibu rumah tangga di Dusun Empagae disebut-sebut rajin memproduksi kain tenun Sengkang. Keahlian mereka diwariskan oleh para pendahulu di keluarga mereka.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Alam dan Budaya di Wajo
Baca Juga: Beberapa Makanan Unik Khas Wajo yang Wajib Dicicipi, Rasanya Enak!