Riwayat Nama Kampung Makassar, dari Jakarta Hingga Afrika
Riwayat penamaan yang erat dengan jejak orang Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Makassar bukan cuma jadi nama ibu kota Sulawesi Selatan. Di daerah lain, ada juga kampung atau pemukiman bernama serupa.
Watak perantau yang sudah melekat dalam diri masyarakat Bugis-Makassar membuat mereka punya tempat tersendiri di dalam lembaran buku sejarah, entah itu di Nusantara atau bahkan benua Afrika.
Jejak orang Makassar di perantauan menjadikan nama kota itu turut diabadikan menjadi nama beberapa wilayah di luar Pulau Sulawesi. Berikut ini IDN Times sajikan beberapa tempat tersebut serta riwayat singkat asal-usulnya.
Baca Juga: Nelayan Makassar dan Awal Masuknya Islam di Australia
1. Kecamatan Makasar, Jakarta Timur
Kita buka daftar pendek ini dengan salah satu wilayah di ibu kota negeri tercinta. Kampung Makasar (bukan Makassar) ini terletak di wilayah Jakarta Timur, meliputi Kelurahan Cipinang Melayu, Kebon Pala, Makasar, Pinang Ranti dan Halim Perdana Kusuma.
Menurut catatan sejarawan Hindia-Belanda, Dr. Frederik de Haan, asal-usul penamaan Makasar berasal dari sebutan atas pemukiman orang-orang Makassar yang tiba di Batavia di bawah pimpinan Kapten Daeng Matara sejak tahun 1686. Mereka adalah tawanan Perang Makassar yang bergejolak pada 1660 hingga 1669.
Sempat diperlakukan sebagai budak, para tawanan kemudian dimasukkan ke dalam regu pasukan bantuan serta ikut terlibat dalam sejumlah peperangan VOC. Lebih jauh, pada 1810, Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels menggabungkan regu ini dengan pasukan yang terdiri dari orang-orang Bugis.
Saat bala tentara Jepang menguasai Indonesia di awal dekade 1940-an, Kampung Makasar menjadi pusat penahanan lebih dari 100 ribu warga Belanda dan Eropa (kecuali Jerman).
Baca Juga: Iqbal Suhaeb Terpilih sebagai Penjabat Wali Kota Makassar
Baca Juga: Syekh Yusuf, Ulama Makassar yang Menyebarkan Islam Hingga ke Afrika