5 Fakta Unik Upacara Adat Rambu Solo', Penyempurna Kematian di Toraja
Upacara adat kematian di toraja selalu meriah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rambu solo’ merupakan salah satu budaya dalam masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan yang cukup unik dan masih berlangsung hingga saat ini. Upacara ini merupakan upacara adat penyempurnaan kematian yang terdiri dari serangkaian kegiatan.
Upacara rambu solo' bisa dikatakan adalah upaya yang dilakukan oleh pihak keluarga untuk melepas kepergian mendiang yang meninggal. Upacara ini bernuansa magis dan jadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Nah, bagi kamu yang belum tahu apa itu rambu solo' , yuk baca sampai akhir ya!
Baca Juga: Info Wisata Kete Kesu Toraja: Destinasi Sakral Tana Toraja
1. Terdiri dari beberapa perayaan
Beberapa penelitian yang mengkaji terkait upacara adat rambu solo’ telah menemukan 7 tahapan dalam pelaksanaan upacara adat ini, yakni:
- Ma’palele atau ma'palao, yaitu memindahkan jenazah ke lokasi kegiatan.
- Ma’pasilaga tedong, yaitu mengadu kerbau.
- Ma’parokko alang, yaitu memindahkan jenazah dari tongkonan ke lumbung.
- Ma’pasonglo’, yaitu memindahkan jenazah ke lakkian atau tempat persemayaman terakhir sebelum dikubur.
- Mantarima tamu, yakni menerima tamu.
- Mantunu, yaitu memotong dan memasak hewan kurban.
- Ma’kaburu, yaitu acara penguburan.
Baca Juga: 5 Surga Tersembunyi di Tana Toraja, Suasananya Magis!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.