TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ramah di Kantong, 7 Tempat Ini Wajib Kamu Kunjungi Jika ke Makassar

Lokasinya mudah terjangkau

Instagram.com/exploremakassar

Beberapa destinasi wisata di Makassar cukup instagramable untuk kamu yang suka plesiran. Lokasinya pun mudah terjangkau, dan tidak perlu merogoh kocek yang dalam untuk biaya masuknya. Bahkan beberapa di antaranya gratis.  Inilah tujuh destinasi yang sangat ramah di kantong.

 

1. Benteng Rotterdam

Instagram.com/exploremakassar

Benteng Rotterdam menyimpan cerita sejarah perjalanan Makassar. Benteng ini adalah peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. Warga setempat menyebut benteng ini dengan sebutan Panyyua atau penyu. Benteng ini juga pernah disebut Benteng Ujung Pandang.

Kerajaan Gowa menyerahkan benteng ini kepada Belanda melalui perjanjian Bongayya. Sejak itulah, benteng ini diubah namanya menjadi Rotterdam.

Di Benteng Rotterdam, kamu juga bisa melihat bekas penjara tempat Pangeran Diponegoro ditawan. Keluarga dan pengikut Pangeran Diponegoro dikurung dalam benteng ini.

Untuk masuk di benteng ini cukup memasukkan donasi sukarela, yang biasanya Rp 10.000.

 

2. Museum La Galigo

dolandolen.com

Museum La Galigo berada di satu kompleks dengan Benteng Rotterdam. Museum ini adalah museum tertua di Sulawesi Selatan (Sulsel). Museum yang dulunya bernama Celebes (nama lain Sulawesi) ini mulai beroperasi sejak pendudukan Belanda. 

Di La Galigo, pengunjung bisa melihat benda-benda peninggalan kebudayaan Megalithikum, koleksi Kerajaan Gowa, Bone dan kerajaan-kerajaan lainnya yang pernah berdiri di Sulsel, serta simbol-simbol kebudayaan masyarakat Sulsel.

Untuk melihat-lihat koleksi di La Galigo, pengunjung wajib membayar Rp 7.500 per orang.

3. Pantai Losari

Instagram.com/ridhofildo via @exploremakassar

Pantai Losari sudah sangat melekat dengan kota Makassar. Ke Makassar tanpa berkunjung ke pantai yang punya sunset yang indah ini, sama halnya tak mengunjungi kota anging mammiri ini.

Pantai Losari sangat ramai dikunjungi oleh wartawan Makassar ataupun wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Terlebih sejak anjungan Pantai Losari diperluas.

Kalau lapar, gak usah risau. Di sekitar Losari, kamu bisa menemukan banyak penjaja makanan menjual olahan pisang khas Makassar yakni pisang epe'.

4. Masjid Terapung Amirul Mukminin

Instagram.com/nunu_4nwar via @like_makassar__

Masjid ini diklaim menjadi masjid terapung pertama di Indonesia. Masjid ini mampu menampung hingga 500 jamaah, dibangun dengan gaya modern minimalis. 

Terletak di timur Pantai Losari, Masjid Terapung Amirul Mukminin ini tak hanya berfungsi sebagai tempat peribadatan tetapi sekaligus daya tarik wisatawan.

5. Monumen Korban 40.000 Jiwa

Instagram.com/hasby_jc03

Letak monumen ini berada di wilayah utara Makassar. Namun cukup mudah dijangkau dan dikunjungi. 

Monumen ini dibangun untuk mengenang pembantaian massal yang dilakukan oleh Kapten Raymond Westerling pada tahun 1946-1947.

Jumlah korbannya memang tidak menyentuh angka 40ribu, tetapi keberadaan monumen tersebut adalah upaya menolak lupa atas kejahatan masif yang dilakukan oleh Belanda saat itu.

Harga tiket per orangnya hanya Rp 5 ribu. Terjangkau bukan?

6. Pulau Lae-lae

Instagram.com/exploremakassar

Jika kamu mengunjungi Pantai Losari, ada baiknya sekalian menyeberang sedikit dari Pulau Sulawesi. Pulau Lae-lae masih terletak di Kota Makassar lho. Pulau ini masih menjadi andalan wisata bahari. Pulau ini sangat dekat dari Pantai Losari.

Pulau Lae-lae berjarak tempuh sekitar sepuluh menit dari Dermaga Kayu Bongkoa di Makassar. Harga sewa perahu hanya sekitar Rp 15 ribu-30 ribu per orang.

Di sini, kamu bisa snorkelling dan menikmati matahari terbenam, tanpa terhalang gedung-gedung tinggi.

Berita Terkini Lainnya