TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keindahan Sabana di Seko yang Mirip dalam Film The Lord of the Rings

Butuh upaya lebih untuk sampai di Seko

Deretan perbukitan di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. IDN Times/Asrhawi Muin

Luwu Utara, IDN Times - Destinasi wisata di Sulawesi Selatan menawarkan seabrek keindahan alam nan menawan. Salah satunya berada di dataran tinggi Seko, Kabupaten Luwu Utara, sekitar 554 kilometer dari Makassar, ibu kota provinsi. Seko memiliki padang sabana yang terhampar luas di antara Pegunungan Kambuno.

Tetapi, untuk menjangkau daerah Seko, cukup banyak tantangan yang justru akan jadi pengalaman seru. Istilahnya, untuk mencapai tujuan, harus bersusah-susah dahulu.

IDN Times sendiri berkesempatan menikmati keindahan Seko bersama tim Seko Expedition yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Perjalanan ini dimulai pada 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.

Nah seperti apa keindahan di Seko? Biar tidak penasaran, IDN Times bakal kasih tahu keindahan apa saja yang tersimpan di daerah paling utara Sulawesi Selatan itu. Sayang kan kalau dilewatkan.

1. Seko, daerah terpencil yang mempesona

Deretan perbukitan di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. IDN Times/Asrhawi Muin

Seko, sebenarnya adalah sebuah kecamatan yang masuk ke dalam wilayah administrasi Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Namanya mungkin masih asing di telinga sebagian orang, bahkan bagi masyarakat Sulawesi Selatan sendiri.

Seko yang merupakan dataran tinggi ini terletak tepat di antara tiga provinsi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat. Hal inilah yang membuatnya disebut sebagai jalur segitiga emas.

Topografi Seko yang berbukit-bukit memberinya pesona tersendiri. Perjalanan jauh untuk menuju Seko memang terasa melelahkan, tetapi rasa lelah itu akan terbayarkan dengan keindahan alam sepanjang perjalanan.

2. Memacu adrenalin dengan beratnya medan jalan

Menuju Seko harus membelah sungai yang mengalir. IDN Times/Asrhawi Muin

Untuk memasuki Seko, terlebih dahulu kamu harus menuju Masamba karena 'pintu' menuju Seko ada di sana. Untuk ke Masamba sendiri, bisa diakses dari Kota Makassar, baik jalur udara maupun jalur darat. Khusus jalur darat, bisa ditempuh dengan perjalanan kira-kira 10 jam dari Kota Makassar.

Setibanya di Masamba, kamu hanya perlu melewati jalan poros untuk menemukan pintu masuk ke Seko yang ditandai dengan Tugu Durian. Untuk dapat mencapai Seko, kamu harus menempuh perjalanan sejauh 127 kilometer dengan medan yang cukup membuat jantung berdetak kencang karena kondisi jalannya yang berlumpur, berkubang, banyak tanjakan, bersisian dengan jurang, dan rawan longsor apalagi saat musim hujan.

Masyarakat setempat biasanya menggunakan jasa ojek yang siap mengantar hingga ke Kecamatan Seko. Namun, jangan kaget dengan tarif yang ditawarkan, sebab jasa ojek menuju Seko dikenal dengan tarifnya yang selangit. Paling murah saja sudah mencapai Rp 700 ribu. Hal ini wajar mengingat beratnya medan yang harus dilalui para pengojek. Motor yang digunakan pun harus menggunakan ban trail agar bisa menembus lumpur.

Sebenarnya Seko juga bisa diakses dengan menggunakan jalur udara dari Bandara Bua di Kota Palopo dan turun di Bandara Seko. Hanya saja, jalur penerbangannya masih kurang tetap dan jumlah penumpang yang diangkut sangat terbatas sehingga jalur darat masih lebih dipilih.

Namun kini, jalur darat juga sudah bisa diakses dengan menggunakan mobil. Hal ini dikarenakan pemerintah tengah melakukan pengerjaan jalan di jalur tersebut sehingga kondisi jalan di sebagian titik sudah mulai mengalami pengerasan. Meski begitu, mobil tetap harus menggunakan ban 4x4 khusus offroad.

Berita Terkini Lainnya