Nongkrong Asyik yang Ramah Kantong di Teko Coffee Kendari
Salah satu kedai kopi kekinian di ibu kota Sulawesi Tenggara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tren menjamurnya coffee shop juga terasa di Kendari, Sulawesi Tenggara. Anak-anak muda di kota itu sekarang gak pusing nyari tempat nongkrong, kencan atau bahkan mengerjakan tugas.
Salah satu yang jadi rekomendasi adalah Teko Coffee. Kepada IDN Times, Fadhil Attamimi selaku salah satu founder bercerita tentang coffee shop tersebut. Dirintis tahun 2020, lokasi awalnya adalah area kuliner Taman Kali Kadia.
"Waktu itu namanya adalah Teko Kendari, nanti setelah ditempat yang baru diubah namanya jadi Teko Coffee," ujarnya saat dihubungi pada Senin malam (16/5/2022).
1. Teko Coffee mulai dirintis sejak tahun 2020
Versi awal Teko Coffee tersebut ia dirikan bersama sang istri saat masih pacaran. Sewa boks kontainer mereka bayar secara patungan. Oh iya, pemilihan Taman Kali Kadia juga gak lepas dari fakta bahwa ternyata saat itu, belum ada kedai kopi kekinian di foodcourt tersebut.
"Kalau tidak salah ingat, di dua bulan pertama menjual, kemampuan saya dan istri meracik kopi benar-benar dibangun dari dasar. Jadi tidak ada yang benar-benar mahir," cerita Fadhil.
Tapi, Teko Kendari cuma dua bulan di Taman Kali Kadia. Fadhila lalau memindahkan usahanya ke kawasan Tugu Persatuan MTQ atas sejumlah pertimbangan. Sekitar setahun berjalan, boks 2x3 sewaan diubah jadi bangunan permanen seperti sekarang.
"Akhir tahun 2021 saya sudah mulai membangun, dan pas masuk Tahun Baru 2022, saya launching Teko Coffee. Kini kita sudah punya tiga karyawan dan seorang headbar profesional. Jadi yang kami sajikan bisa lebih baik," jelasnya.