TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Liburan ke Buntu Burake: Wisata Religi dan Alam Tana Toraja

Pencinta fotografi juga dimanjakan dengan panorama indah

Pemandangan di Patung Yesus Memberkati Buntu Burake, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, saat masih dalam proses pembangunan. (Dok. Disbudpar Pemprov Sulawesi Selatan)

Intinya Sih...

  • Patung Yesus Memberkati di Bukit Buntu Burake menawarkan panorama alam yang memukau dan pengalaman budaya unik.
  • Patung setinggi 40 meter ini dibangun tahun 2014 dan menjadi salah satu patung tertinggi di dunia, dengan pemandangan perbukitan hijau di sekelilingnya.
  • Pencinta fotografi dapat menikmati keindahan patung dan panorama alam, serta berfoto dengan latar belakang menakjubkan dari dek observasi.

Kabupaten Tana Toraja memiliki banyak destinasi wisata yang menakjubkan, salah satunya yakni Patung Yesus Memberkati di Bukit Buntu Burake. Berada di Kelurahan Buntu Burake, Kecamatan Makale, spot tersebut menawatkan menawarkan pemandangan alam yang memukau dan pengalaman budaya yang unik.

Berdiri di puncak Bukit Buntu Burake, tempat ini memang sekilas mengingatkan pada Patung Jesus the Redeemer atau Yesus Sang Penebus di Kota Rio de Janeiro, Brasil. Tapi, Buntu Burake juga menawarkan hal lainnya : pemandangan memukau bagi para pecinta alam dan fotografi.

1. Pemandangan dari ketinggian menjadi salah satu daya tarik untuk wisatawan

Patung Yesus Kristus di Buntu Burake, dengan tinggi 40 meter, mulai dibangun tahun 2014 dan selesai di akhir tahun 2015. Karena berada di ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut, patung ini disebut-sebut sebagai salah satu patung tertinggi di dunia. Selain itu, letaknya pun dibuat menghadap ke Makale, ibukota Kabupaten Tana Toraja.

Tak hanya itu, turut pula panorama perbukitan hijau di sekeliling kota tersebut. Di sini, pengunjung dapat berfoto dengan latar belakang pemandangan menakjubkan atau sekadar menikmati keindahan alam sekitar. Buntu Burake sendiri semakin ramai ketika matahari terbit (sunrise) dan tenggelam (sunset).

2. Patung Yesus Memberkati dan pemandangan sekitarnya juga menjadi objek foto yang menarik

Bagi pencinta fotografi, Patung Yesus Memberkati Buntu Burake memiliki beberapa keunggulan. Patung yang dibuat oleh mendiang Hardo Wardoyo Suwarto beserta timnya tersebut menjadi subjek foto yang ikonik. Fotografer bisa bermain dengan berbagai sudut dan komposisi untuk menangkap kebesaran dan kemegahan patung.

Selain itu, masih ada panorama yang bisa dipotret dari dek observasi. Seringkali kabut menyelimuti lembah atau di sekitar Makale menciptakan pemandangan seperti "lautan awan." Pergerakan awan bisa dimanfaatkan untuk fotografi long exposure yang artistik. Turut pula variasi visual dari hijaunya bukit hingga biru langit di musim kemarau.

Baca Juga: 5 Tradisi Khas Suku Toraja Ini Menarik bagi Wisatawan Asing

3. Biaya masuk ke salah satu destinasi wisata andalan Tana Toraja tersebut juga sangat terjangkau

Buntu Burake terletak sekitar 320 kilometer dari Makassar, ibu kota  Sulawesi Selatan. Perjalanan dari Makassar memakan waktu sekitar 8-10 jam melalui jalur darat. Dari pusat kota Makale Makale, Buntu Burake hanya berjarak sekitar 3 kilometer atau 10-15 menit perjalanan.

Pengunjung dikenakan biaya masuk yang relatif terjangkau. Tiket masuk berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per orang, tergantung pada hari kunjungan (hari biasa atau akhir pekan/libur).

Setelah mencapai area parkir, pengunjung bisa berjalan kaki ke patung. Di sini, pengunjung harus siap-siap mereka lelah sebab harus menaiki sekitar 400 anak tangga sebelum tiba di puncak. Mendadak lapar? Jangan khawatir sebab terdapat banyak penjual jajanan tradisional, camilan hingga minuman dingin di sekitar Buntu Burake.

Jadi, sudah siap melihat keindahan Makale dan Tana Toraja dari ketinggian? Langsung mi agendakan, nah!

Baca Juga: Makin Hits, 10 Potret Jembatan Kaca Buntu Burake di Tana Toraja

Berita Terkini Lainnya