Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Makassar gak cuma tentang kuliner tradisional. Kota Daeng juga punya beberapa spot untuk kamu yang pengin berburu makanan China. Cita rasanya dijamin otentik, dan beberapa bahkan sudah bertahun-tahun ada.
Penasaran? Lanjut scrolling, yuk! Oh iya, daftar ini terdiri dari non-halal dan halal. Jadi kamu hanya menyesuaikan.
1. Bakpao Kios Sangir
Kedai Aan Ping Lao, salah satu spot kuliner di kawasan Pecinan Kota Makassar. (Dok. Google Maps/Ibel DL - Fini Pattiwael) Alamat : Jl. Sangir No. 21, Kel. Melayu Baru, Kec. Wajo
Membuka daftar pendek ini adalah Bakpao Kios Sangir. Status legendaris layak disematkan sebab sudah buka sejak dekade 1990-an. Wah, lama juga, ya? Tapi urusan rasa, dijamin gak berubah, loh.
Beberapa bakpao andalan mereka seperti cha sao pao (isi daging babi) serta tausa pao (isi kacang merah). Ada juga varian lain seperti keju, kacang, daging ayam serta cokelat. Makin enak kalau disantap hangat-hangat. Yummy!
2. Kedai Aan Ping Lao
Kedai Aan Ping Lao, salah satu spot kuliner di kawasan Pecinan Kota Makassar. (Dok. Google Maps/Rian Kisna - Morin Tandra) Alamat : Jl. Sulawesi No. 188, Kel. Ende, Kec. Wajo
Ingin mendapat pengalaman menyantap mie pangsit dan bubur yang otentik? Kedai Aan Ping Lao bisa kamu jajal. Terlebih suasana Kedai Aan Ping Lao memang tidak banyak berubah selama empat dekade, dan tempatnya juga mudah ditemukan.
Porsi mie pangsit dan bubur di Kedai Aan Ping Lao sendiri terkenal karena banyak. Belum lagi topping-nya yang melimpah serta rasa gurih dari kuahnya. Ada dua pilihan untuk daging pelengkap, yaitu ayam atau babi.
Baca Juga: Mengenal 5 Pallu yang Jadi Andalan Kuliner Makassar
3. Kedai Air Tahu 43
Kedai Air Tahu 43, salah satu spot kuliner di kawasan Pecinan Kota Makassar. (Dok. Google Maps/Dan World - Chikal Adi Pratama) Alamat : Jl. Lombok No. 43, RT.001/RW.04, Kel Ende, Kec. Wajo
Nah, ini dia spot kuliner tertua dalam daftar ini. Kedai Air Tahu 43 sudah ada sejak 1954, alias sudah hampir tujuh dekade, guys! Angka "43" di namanya tentu saja berasal dari nomor bangunan yang mereka tempati.
Penyajian air tahunya pun unik. Masing-masing pengunjung akan mendapat botol ukuran 600 ml yang cukup untuk dua gelas. Ada tiga varian disajikan yakni air tahu manis, air tahu tawar dan air tahu gula aren.
Pengin ngemil? Jangan khwatir. Kedai Air Tahu 43 juga menyajikan bakpao, jalankote, bubur kacang hijau, roti goreng, dan lain-lain.
Baca Juga: Sejarah Coto Makassar, dari Dapur Istana ke Warung Tepi Jalan
