Jangan Tertipu, Ini 5 Langkah Mengatasi Informasi Hoaks
ilustrasi hoaks/hoax (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semakin meluasnya penggunaan media sosial dan internet membuat penyebaran informasi kian hari kian mudah. Jika dulu kita perlu untuk membeli buku yang relevan atau bertanya dengan orang yang terkait untuk memperoleh informasi tertentu, kini informasi dapat dengan mudah kita temukan hanya dengan mengetikkan kata kuncinya di mesin pencarian Google.
Namun demikian, kehadiran internet dan media sosial tak selalu membawa dampak yang positif bagi kehidupan. Sebut saja penyebaran informasi hoaks yang semakin masif, bahkan kini dikemas dengan kemasan yang jauh lebih meyakinkan sehingga seolah informasi tersebut benar-benar terpercaya.
Makanya, penting banget buat kita untuk senantiasa waspada, agar kita dan keluarga kita tidak ikut-ikutan terjangkit informasi hoaks. Langkah apa aja sih yang bisa kita lakukan untuk memastikan informasi yang kita terima bukan informasi hoaks? Yuk simak tipsnya berikut ini!
Baca Juga: 4 Alasan Hoaks Mudah Tersebar di Grup WA Keluarga, Harus Dicegah
1. Pastikan sumber informasi terpercaya
ilustrasi memastikan sumber informasi (pexels.com/Matheus Bertelli)Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi informasi hoaks adalah memastikan sumber informasinya. Apabila kamu menerima informasi dari seseorang, baik itu dari pesan singkat, media sosial, atau kamu temukan di internet, ada baiknya kamu verifikasi ulang. Ketahui informasi tersebut bersumber dari mana terlebih dahulu, apakah sumber yang dirujuk resmi atau tidak, atau terpercaya atau tidak.
Kemudian agar lebih yakin lagi, kamu pun dapat menelusuri informasi tersebut dari sumber terpercaya yang berbeda, dan ketahui apa yang mereka katakan tentang informasi tersebut. Jangan sampai sudah kamu telan mentah-mentah dan kamu sebarkan, ternyata informasinya hoaks. Duh ngeri!
2. Pastikan foto dan vidio asli
ilustrasi mengecek keaslian foto (pexels.com/Andrea Piacquadio)Tidak hanya berbentuk teks, dewasa ini informasi hoaks pun semakin banyak bentuknya, termasuk foto dan vidio. Oleh karenanya, apabila kamu mendapatkan informasi berupa foto atau vidio, ada baiknya kamu cek keasliannya terlebih dahulu.
Bingung melakukannya? Jangan khawatir! dewasa ini, berkat tekhnologi yang semakin canggih, mengecek keaslian foto atau vidio menjadi semakin mudah. Kamu bisa menggunakan tautan images.google.com, dan melakukan drag and drop foto atau vidio yang kamu peroleh untuk kamu bandingkan dengan hasil pencarian yang disajikan. Bagaimana, mudah kan?
3. Perhatikan judul
ilustrasi membaca berita sensasional (pexels.com/Andrea Piacquadio)Memperhatikan judul merupakan langkah berikutnya yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi informasi hoaks. Jika ada ciri-ciri yang senantiasa melekat pada informasi hoaks, itu adalah judulnya yang senantiasa provokatif dan sensasional. Hal itu dikarenakan umumnya model judul demikian lebih mudah mengundang klik dan pembagian secara masif.
Apabila kamu memperoleh berita dengan judul demikian, ada baiknya kamu harus memberlakukan kewaspadaan ekstra sebelum menelan informasi tersebut secara mentah-mentah. Segera cek fakta dengan memastikan sumber berita terpercaya, atau segera lihat apakah isi artikel berisikan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan atau sekadar opini tanpa dasar.
4. Bergabung dengan grup anti hoaks di media sosial
ilustrasi menjelajahi media sosial (pexels.com/Tracy Le Blanc)Sebagai langkah perlawanan terhadap semakin maraknya penyebaran informasi hoaks di dunia maya, kini mulai banyak bermunculan grup anti hoaks yang tersebar di internet dan media sosial. Grup anti hoaks tersebut misalnya Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax, Indonesian Hoaxes, dan tentunya masih banyak lagi.
Dengan bergabung grup anti hoaks, kamu akan mempelajari tentang bagaimana langkah membedakan berita faktual dan hoaks, dijamin kamu gak bakal ketipu lagi! Kamu pun dapat bertanya apakah sebuah informasi hoaks atau tidak, sekaligus ikut berkontribusi dalam membasmi hoaks di Indonesia, keren kan?
5. Bila belum yakin kebenarannya, jangan sebarkan
ilustrasi membicarakan informasi (pexels.com/Kindel Media)Apabila kamu mendapatkan informasi dari seseorang yang tidak jelas kebenarannya, ada baiknya kamu tidak lantas segera menyebarkannya sebelum memverifikasi kebenerannya terlebih dahulu sehingga yakin jikalau informasi tersebut benar-benar terpercaya. Hal itu kedepannya diharapkan mampu meminimalisir penyebaran hoaks, dan segala dampak negatif yang ditimbulkannya. Ingat sobat, saringlah sebelum sharing.
Lebih jauh, apabila kamu mendapati informasi yang kamu dapatkan tersebut terbukti merupakan informasi hoaks, kamu bisa sesegera mungkin melakukan langkah penanggulangan dengan melaporkannya. Kamu bisa menggunakan fitur report yang tersedia di beragam media sosial, atau melaporkannya langsung ke Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan mengirimkan email ke aduankonten@mail.kominfo.go.id.
Nah itulah tadi beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi informasi hoaks. Semoga dengan beberapa langkah tersebut, kita bisa semakin mawas diri terhadap informasi yang kita terima di zaman yang serba digital ini. Bagikan juga artikel ini jika kamu pikir artikel ini bermanfaat, agar makin banyak yang tahu mengenai langkah mengatasi informasi hoaks. Yuk sama-sama kita mengatasi informasi hoaks!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
