SGC 2018, Usaha Bangkitkan Minat e-Sports di Indonesia Timur
Siapa bilang game cuma buang-buang waktu dan uang?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sempat dua tahun vakum, turnamen gaming terbesar se-Indonesia Timur kembali dihelat di kota Makassar. Tak tanggung-tanggung, hajatan yang digagas Celebes Gaming Community (Cegagom) dan Pandora Cyber Cafe turut digandeng brand kuliner yang tengah naik daun, Sang Pisang, sebagai sponsor utama.
Bertajuk Sang Pisang Gaming Championship, acara ini dihelat dari tanggal 7 hingga 9 Desember di Phinisi Point. Menurut Herwin dari pihak Pandora, Sang Pisang Arena 2018 berfungsi sebagai wadah untuk mengenalkan e-sports di Indonesia Timur selain sebagai wadah bagi komunitas penggila game.
Baca Juga: Seorang Gamer Amerika Serikat Diduga Terlibat Dalam Kasus Pemerkosaan
1. Millennials Indonesia Timur diajak mengenal lebih jauh e-Sports lewat ajang Sang Pisang Arena 2018
"Mental anak-anak gamers di Indonesia Timur masih susah bersaing. Sekali atau dua kali kalah dalam lomba, mereka kemudian berpikir game hanya sebagai hobi dan tak melihatnya sebagai sesuatu yang harus diseriusi," tuturnya saat diwawancarai oleh IDN Times Sulsel pada Jumat (7/12) sore kemarin.
Kendati Pandora kerap mengutus beberapa tim asuhan ke lomba-lomba tingkat nasional, Herwin sadar jika kompetisi di skala lokal wajib diadakan sebagai satu-satunya cara menjaga mental bertanding. Padahal harus diakui, minat millennials akan e-Sports belakangan ini menanjak drastis.
Baca Juga: Kabar Bahagia buat Para Gamers, Universitas Ini Buka UKM eSport!