Tips Paling Lengkap Membeli iPhone Bekas, Awas Menyesal!

Panduan buat kamu yang berencana membeli iPhone second

Apple merupakan salah satu merek dengan produk gadget yang cukup diminati oleh sebagian masyarakat Indonesia, salah satunya yaitu iPhone. iPhone menawarkan fitur-fitur menarik, teknologi terdepan serta desain elegan yang iconic. Sehingga, hanya dengan melihat sekilas kita mengetahui merek ponsel tersebut.

Tidak heran apabila jumlah peminat dari produk iPhone ini cukup melonjak. Apple mengeluarkan jajaran iPhone serial terbaru yaitu iPhone 14, iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp13 juta hingga Rp30 juta. Harga yang cukup membuat dompet kering, bukan?

Namun, jangan sedih. iPhone serial sebelumnya masih banyak dijual pada berbagai macam platform dengan harga yang cenderung lebih murah. Selain itu, iPhone second atau bekas juga cukup diminati banyak orang dikarenakan memiliki harga yang ramah kantong dengan kondisi yang beragam.

Apabila kamu tertarik membeli iPhone bekas, yuk simak tips berikut agar kamu tidak menyesal setelah membeli!

Baca Juga: Apakah iPhone 11 Masih Worth It Dibeli di April 2023?

1. Pastikan iPhone original

Tips Paling Lengkap Membeli iPhone Bekas, Awas Menyesal!Dok. Pribadi

Hal paling utama yaitu mengecek apakah unit iPhone yang akan kamu beli original. Caranya dengan melihat Nomor Seri (Serial Number) pada pengaturan dengan mengikuti langkah berikut:

  • Buka Pengaturan (Setting)
  • Pilih Umum (General) dan Pilih Tentang (About)
  • Salin Nomor Seri (Serial Number)
  • Buka laman https://checkcoverage.apple.com/coverage
  • Masukkan Nomor Seri (Serial Number)

Apabila unit iPhone original, makan akan ditampilkan tipe ponsel serta tanggal pembelian. Pastikan unit ponsel yang kamu beli sesuai dengan yang ditampilkan pada website. Selain itu, pastikan nomor seri pada unit iPhone sesuai dengan nomor seri yang tertera pada box.

2. IMEI Terdaftar dan dapat menggunakan kartu operator Indonesia

Tips Paling Lengkap Membeli iPhone Bekas, Awas Menyesal!Kompas

IMEI (International Mobile Equipment Identity) berfungsi sebagai identitas ponsel. IMEI yang tidak terdaftar akan membatasi kinerja ponsel tersebut.

IMEI ponsel yang tidak terdaftar pada website Kementrian Perindustrian (kemenprin) atau Bea Cukai tidak dapat menggunakan kartu operator Indonesia. Maka, harus mengajukan registrasi ke kantor kemenprin.  Namun walaupun belum terdaftar pada kemenprin, apabila unit iPhone second sudah dibeli sebelum 18 April 2020 maka bebas menggunakan kartu operator Indonesia.

Nomer IMEI dapat dilihat pada boks dan pengaturan ponsel seperti mengecek Serial Number. Kamu dapat mencoba memasukkan kartu sim kamu, dan memastikan sinyal terkoneksi.

3. iCloud bersih

Tips Paling Lengkap Membeli iPhone Bekas, Awas Menyesal!Apple

Hal berikutnya yaitu memastikan iCloud pemilik sebelumnya sudah tidak tersambung. Ini bisa dipastikan dengan melihatnya melalui pengaturan (setting).

4. Wifi dan Bluetooth terkoneksi

Tips Paling Lengkap Membeli iPhone Bekas, Awas Menyesal!Apple

Kamu dapat mencoba menghidupkan dan mematikan koneksi bluetooth dan wifi. Apabila tidak terdapat kendala maka dinyatakan koneksi aman.

5. Face ID atau Finger Print

Tips Paling Lengkap Membeli iPhone Bekas, Awas Menyesal!Apple

Face ID merupakan biometric yang dapat mengidentifikasi wajah, sedangkan finger print ialah identifikas sidik jari. Keduanya dapat digunakan untuk membuka kunci ponsel hingga konfirmasi pembayaran pada beberapa aplikasi.

Tentu hal ini sangat krusial dikarenakan biaya reparasi-nya dapat dikatakan cukup menguras kantong. Maka dari itu kamu dapat mengetes Face ID atau Finger Print melalui pengaturan ponsel.

6. Battery health

Tips Paling Lengkap Membeli iPhone Bekas, Awas Menyesal!Apple

Battery health merupakan kapasitas maksimal daya baterai kamu. Sebaiknya memilih kapasitas baterai pada rentang 85-90%  karena kondisi baterai masih dapat terbilang cukup awet untuk pemakaian selanjutnya.

Selain itu hindari kondisi baterai yang tertulis service, hal itu menndakan baterai sudah tidak prima dan harus dilakuka penggantian baterai. Battery health dapat dilihat pada pengaturan ponsel pada menu baterai.

7. Kamera, mic dan speaker

Tips Paling Lengkap Membeli iPhone Bekas, Awas Menyesal!Apple

Tips selanjutnya yaitu dengan mengecek kamera depan dan belakang. Pastikan pada layar kamera tidak terdapat titik hitam maupun putih. Titik ini menandakan adanya kerusakan pada lensa kamera.

Selain itu, cobalah untuk merekam suara pada fitur voice note lalu dengarkan suara rekaman tersebut. Kondisi mic dan speaker yang baik ditandai dengan pengambilan suara yang tidak terputus putus. Sedangkan pada speaker akan mengeluarkan suara yang jernih dan tidak berdengung.

8. Sensor telepon dan true tone

Tips Paling Lengkap Membeli iPhone Bekas, Awas Menyesal!Shukan Bunshun

Sensor telefon berfungsi saat menerima panggilan. Sensor dapat di tes dengan cara melakukan panggilan lalu dengan menggunakan jari, tutup bagian sensor di sebelah kamera. Apabila layar menjadi hitam, maka sensor dinyatakan aman.

True tone merupakan fitur pengatur warna cahaya layar sesuai dengan intensitas cahaya disekitarmu. Fitur ini hanya ada pada seri iPhone 8 keatas.

9. Kondisi fisik dan tombol

Tips Paling Lengkap Membeli iPhone Bekas, Awas Menyesal!Apple

Tips terakhir sebelum membeli iPhone second yaitu tentunya dengan mengecek kondisi fisik unit tersebut. Mulai dari LCD, tombol on/off, tombol silent, tombol volume, bagian belakang ponsel hingga housing. Pastikan ponsel bergetar saat mengecek tombol silent.

Apabila iPhone second yang kamu hendak beli berhasil melalui 9 poin diatas, maka selamat kamu sudah berhasil menemukan iPhone second dengan kondisi terbaik. Poin diatas merupakan langkah paling lengkap dalam menyortir kondisi iPhone second. Hal ini juga kerap dilakukan oleh para QC staff sebelum menjualnya di berbagai platform.

Baca Juga: Perbedaan iPhone XR dan iPhone 11, Mana yang Lebih Ok?

deydream Photo Community Writer deydream

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya