10 Alat Listrik Penyebab Tagihan Naik, Konsumsi Dayanya Tinggi

Mengurangi penggunaannya bisa menghemat listrik

Tanpa kita sadari, banyak perangkat elektronik di rumah yang beroperasi dengan konsumsi daya tinggi. Beberapa perangkat elektronik jika dibiarkan tetap menyala atau berada dalam mode standby akan mengkonsumsi listrik secara terus-menerus meskipun tidak digunakan secara aktif.

Konsumsi listrik yang tinggi di rumah bukan hanya berdampak pada tagihan bulanan yang membengkak, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap jejak karbon yang kita tinggalkan di bumi. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, banyak orang mulai mencari cara untuk mengurangi penggunaan listrik tanpa harus mengorbankan kenyamanan mereka sehari-hari.

Berikut ini adalah 11 perangkat yang paling boros listrik di rumah dan beberapa tips praktis untuk mengurangi penggunaannya tanpa mengurangi kenyamanan. Apa saja, ya?

Baca Juga: Daftar Tarif Listrik PLN per Juli 2024, Tidak Ada Kenaikan

1. Air Conditioner (AC)

10 Alat Listrik Penyebab Tagihan Naik, Konsumsi Dayanya Tinggiilustrasi air conditioner (pixabay.com/Sprinter_Lucio)

Air Conditioner atau AC adalah salah satu perangkat yang paling boros mengonsumsi daya listrik di rumah, terutama jika digunakan tanpa henti dalam cuaca panas. Rata-rata konsumsi daya AC berkisar antara 900 hingga 3500 watt tergantung pada ukuran dan tipe AC. Untuk mengurangi pemakaian listrik, kamu bisa mengatur suhu pada level yang nyaman namun tidak terlalu rendah, biasanya sekitar 24-26 derajat Celsius. Selain itu, kamu bisa menggunakan kipas angin untuk membantu sirkulasi udara dan memastikan ruangan terisolasi dengan baik agar suhu tetap stabil dan mengurangi beban kerja AC.

Cara lain untuk mengurangi beban kerja AC adalah dengan melakukan pemeliharaan rutin, seperti membersihkan filter dan memastikan ventilasi bebas dari hambatan. Menggunakan tirai atau gorden tebal untuk menutup jendela pada siang hari juga dapat membantu menjaga ruangan tetap sejuk tanpa harus terlalu bergantung pada AC.

2. Water Heater (Pemanas Air)

10 Alat Listrik Penyebab Tagihan Naik, Konsumsi Dayanya Tinggiilustrasi kran air (pexels.com/Castorly Stock)

Pemanas air menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam konsumsi listrik rumah tangga, terutama jika digunakan secara terus menerus. Pemanas air rata-rata mengkonsumsi antara 3000 hingga 4500 watt saat digunakan. Kamu bisa mengurangi pemakaiannya dengan cara mandi menggunakan air dingin saat cuaca panas atau mengatur suhu pemanas air pada level yang lebih rendah, misalnya 50-60 derajat Celsius untuk mengurangi konsumsi daya. Selain itu, pemeliharaan rutin seperti membersihkan pemanas air dari endapan dan memastikan instalasi pipa yang baik dapat membantu efisiensi penggunaan pemanas air.

3. Setrika

10 Alat Listrik Penyebab Tagihan Naik, Konsumsi Dayanya Tinggiilustrasi setrika (pexels.com/Pixabay)

Setrika merupakan perangkat yang membutuhkan energi tinggi untuk menghasilkan panas yang cukup untuk merapikan pakaian. Setrika biasanya mengkonsumsi daya antara 1000 hingga 1800 watt. Untuk menghemat listrik, ada baiknya kamu menyetrika pakaian dalam jumlah besar sekaligus daripada menyetrika sedikit-sedikit. Menggunakan setrika dengan fitur pengatur suhu juga dapat membantu mengoptimalkan penggunaan daya sesuai dengan jenis kain yang disetrika.

Untuk mengurangi penggunaan setrika, kamu bisa menjemur pakaian dengan benar agar tidak terlalu kusut. Ini dilakukan untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyetrika.

4. Mesin Cuci dan Pengering

10 Alat Listrik Penyebab Tagihan Naik, Konsumsi Dayanya Tinggiilustrasi orang menggunakan mesin cuci (pexels.com/RDNE Stock project)

Mesin cuci dan pengering pakaian adalah perangkat elektronik yang mengkonsumsi banyak listrik, terutama saat digunakan pada siklus panas. Mesin cuci dan pengering memiliki rata-rata konsumsi daya sekitar 500 hingga 2500 watt, tergantung pada model dan siklus yang digunakan. Untuk menghemat listrik, cobalah mencuci dengan air dingin dan memilih siklus pencucian yang lebih singkat.

Merawat mesin cuci dan pengering secara rutin, seperti membersihkan filter dan memastikan drum tetap bersih, dapat meningkatkan efisiensi perangkat. Menggunakan deterjen yang sesuai dan tidak terlalu banyak juga dapat membantu mesin bekerja lebih efisien. Dengan begitu, kamu bisa menjaga pakaian tetap bersih dan segar tanpa harus menghabiskan banyak listrik.

5. Kulkas

10 Alat Listrik Penyebab Tagihan Naik, Konsumsi Dayanya Tinggiilustrasi makanan di kulkas (pixabay.com/Pexels)

Kulkas adalah perangkat yang harus selalu menyala sehingga menghabiskan banyak daya listrik. Kulkas biasanya mengkonsumsi daya antara 100 hingga 800 watt, tergantung pada ukuran dan efisiensi energi. Tapi, kamu bisa menghemat listrik dengan memastikan pintu kulkas selalu tertutup rapat dan tidak membuka pintu terlalu sering. Mengatur suhu kulkas pada level yang sesuai, yaitu sekitar 3-5 derajat Celsius untuk bagian pendingin dan -18 derajat Celsius untuk freezer, juga dapat membantu menghemat listrik.

Selain itu, membersihkan kondensor di belakang kulkas secara rutin dan menjaga agar makanan di dalam kulkas tidak terlalu padat dapat meningkatkan sirkulasi udara dan efisiensi pendinginan. Terakhir, menempatkan kulkas jauh dari sumber panas seperti oven atau sinar matahari langsung juga dapat mengurangi konsumsi energi. Dengan begitu, kamu bisa menjaga makanan tetap segar tanpa harus mengeluarkan banyak biaya listrik.

6. Oven Listrik

10 Alat Listrik Penyebab Tagihan Naik, Konsumsi Dayanya Tinggiilustrasi oven (pixabay.com/IdaT)

Oven listrik membutuhkan energi tinggi untuk memanaskan makanan, terutama jika digunakan untuk memasak dalam waktu yang lama. Oven listrik rata-rata mengkonsumsi daya sekitar 1000 hingga 5000 watt, tergantung pada ukuran dan suhu yang digunakan. Untuk menghemat penggunaan listrik, kamu bisa menggunakan microwave untuk memasak makanan kecil dan hanya menggunakan oven saat memasak dalam jumlah besar.

Selain itu, memanaskan oven hanya saat diperlukan dan tidak membuka pintu oven terlalu sering selama memasak dapat membantu menjaga suhu dan menghemat energi. Pilihlah oven dengan konveksi yang lebih efisien dalam menyebarkan panas agar waktu memasak bisa dikurangi. Kamu bisa menikmati hidangan panggang favoritmu tanpa khawatir konsumsi listrik yang berlebihan, deh!

7. Televisi

10 Alat Listrik Penyebab Tagihan Naik, Konsumsi Dayanya Tinggiilustrasi televisi (pixabay.com/ADMC)

Televisi mengkonsumsi daya antara 50 hingga 400 watt, tergantung pada ukuran dan teknologi layar. Televisi yang dibiarkan menyala tanpa ditonton akan menghabiskan banyak listrik rumah. Matikan televisi saat tidak digunakan dan pilihlah model yang lebih hemat energi seperti LED. Selain itu, atur kecerahan layar sesuai kebutuhan dan gunakan timer otomatis atau fitur sleep mode pada televisi untuk memastikan perangkat mati saat tidak digunakan. Jangan lupa hindari menggunakan televisi sebagai sumber suara latar dan gunakan speaker atau radio yang lebih hemat energi, ya.

8. Lampu Pijar

10 Alat Listrik Penyebab Tagihan Naik, Konsumsi Dayanya Tinggiilustrasi lampu (unsplash.com/Natalia Y)

Lampu pijar mengkonsumsi lebih banyak listrik dibandingkan lampu LED atau CFL karena rata-rata konsumsi dayanya sekitar 40 hingga 100 watt, berbeda jauh dengan lampu LED yang hanya mengkonsumsi sekitar 8 hingga 12 watt. Untuk menghemat, gunakan lampu dengan sensor gerak atau timer di area yang jarang digunakan agar konsumsi listrik dapat dikurangi.

9. Komputer

10 Alat Listrik Penyebab Tagihan Naik, Konsumsi Dayanya Tinggiilustrasi komputer (pixabay.com/Firmbee)

Komputer desktop mengkonsumsi daya antara 200 hingga 600 watt. Komputer yang terus menerus menyala dapat meningkatkan konsumsi listrik. Oleh karena itu, matikan perangkat ini saat tidak digunakan atau gunakan mode hemat energi untuk mengurangi konsumsi daya.

Selain itu, mengatur pengaturan daya pada komputer atau laptop untuk mematikan layar setelah beberapa menit tidak digunakan dan mengatur perangkat untuk tidur saat tidak aktif dalam waktu lama bisa membantu menghemat listrik. Gunakan monitor dengan teknologi hemat energi dan memastikan perangkat keras tetap bersih dari debu agar kamu bisa tetap produktif tanpa menghabiskan banyak listrik.

10. Charger (Pengisi Daya)

10 Alat Listrik Penyebab Tagihan Naik, Konsumsi Dayanya Tinggiilustrasi charger handphone (pixabay.com/ReadyElements)

Tahukah kamu? Pengisi daya yang dibiarkan terhubung ke listrik meskipun tidak digunakan tetap mengkonsumsi listrik  sekitar 0.26 hingga 0.44 watt dalam mode standby. Oleh karena itu, cabut pengisi daya dari stopkontak setelah selesai digunakan untuk mengurangi konsumsi daya yang tidak perlu. Pengisi daya yang tertinggal dalam keadaan terhubung juga berpotensi menjadi bahaya kebakaran jika terjadi korsleting. Hindari penggunaan pengisi daya yang tidak sesuai dengan perangkat karena dapat meningkatkan konsumsi listrik dan merusak baterai.

Mengurangi pemakaian perangkat boros listrik tidak berarti mengorbankan kenyamanan atau gaya hidup. Sebaliknya, dengan melakukan penyesuaian kecil dan menggunakan teknologi yang lebih efisien, kita bisa menikmati keuntungan ganda berupa penghematan biaya dan pelestarian lingkungan. Gak takut tagihan listrik membengkak lagi, kan?

Baca Juga: Pengguna Motor Listrik Masih Khawatir dengan Jarak Tempuh

Heyleen Photo Community Writer Heyleen

Pelajar akuntansi yang tertarik dengan tulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya