Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemain PSM Makassar, Yance Sayuri dan Kenzo Nambu, merayakan gol yang dicetak dalam laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2022-23 kontra Bhayangkara FC yang berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Jumat 17 Maret 2023. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Makassar, IDN Times - PSM Makassar yang dilatih Bernardo Tavares berhasil menang 3-1 atas Bhayangkara FC di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Jumat (17/3/2023). Menurut Tavares, kemenangan ini didapatkan berkat taktik yang diterapkan oleh timnya.

"Kita mengontrol permainan dengan bagus, dan memang sesuai dengan rencana. Mereka (Bhayangkara FC) bisa menguasai possession ball, tapi kita harus jalan dengan rencana kita, yaitu menekankan pada transisi menyerang, yang sesuai dengan karakter para pemain kita," kata Tavares pada sesi jumpa pers usai laga.

Di pertandingan itu, PSM mencetak tiga gol melalui Ananda Raehan Alief, Kenzo Nambu, dan Ramadhan Sananta. Sedangkan gol semata wayang The Guardian datang lewat sundulan bek Anderson Salles.

1. PSM kembali terapkan permainan efektif melawan tim dengan lini tengah dominan

Striker PSM Makassar Everton Nascimento menyambut bola umpan dalam laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2022-23 kontra Bhayangkara FC yang berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Jumat 17 Maret 2023. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Menilik statistik, Juku Eja lagi-lagi mempraktikkan permainan efektif. Mereka cuma kebagian 31 persen penguasaan bola, sedangkan Bhayangkara FC mencapai 69 persen. Tim tamu memang lebih leluasa melakukan permainan dari kaki ke kaki, memaksimalkan peran Matias Mier dan Muhammad Hargianto di lini tengah.

Meski begitu, PSM jelas lebih unggul untuk urusan agresivitas. Ada 8 tembakan yang mengarah ke gawang dari total 20 percobaan. Sedangkan Bhayangkara FC hanya bisa catatkan 9 peluang, 3 diantaranya shots on target.

Bek-bek The Guardian melakukan kesalahan fatal di babak kedua, yakni jebakan offside yang gagal serta terlambat turun menutup ruang tembak Ramadhan Sananta. Sedangkan alur serangan PSM lebih variatif, andalkan kombinasi tembakan dari luar kotak penalti dan tusukan di sisi sayap.

2. Peran suporter disebut vital untuk mendongkrak semangat Wiljan Pluim dkk

Editorial Team

Tonton lebih seru di