Makassar, IDN Times - Salah satu wacana yang mencuat dalam owners meeting PT LIB pada Jumat pekan lalu (4/11/2022) adalah melanjutkan Liga 1 2022-23 secara terpusat (bubble) dan tanpa penonton. Ini sama dengan format yang digunakan musim lalu.
Namun, wacana tersebut mendapat penolakan. Salah satunya dari Moezanu Rohman, Aremania yang tinggal di Kota Makassar. Menurutnya, kompetisi harusnya dilanjutkan saja daripada kemabli berhenti di tengah jalan.
"Kan sudah ada beberapa pertandingan sudah jalan. Kalau masalah sanksi, biar Arema yang menanggungnya. Itu juga nanti jadi pelajaran. Kita juga sadar bahwa ada juga kesalahan dari suporter, tak semata-mata dari pihak keamanan," ujarnya kepada IDN Times pada Senin kemarin (8/11/2022).