Dipanggil Timnas Cape Verde, Ini Statistik Kapten PSM Yuran Fernandes

- Yuran Fernandes dipanggil ke Timnas Cape Verde untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika.
- Pemain berusia 30 tahun ini terpilih berkat penampilan konsisten dan kontribusi dalam membangun serangan.
- Dominasi Yuran dalam duel udara dan kemampuan bertahan menjadi pertimbangan utama pelatih memanggilnya.
Makassar, IDN Times - Kapten tim PSM Makassar, Yuran Fernandes, mendapat panggilan negara pertama dalam karier profesionalnya. Dilansir situs resmi Cape Verdean Football Federation pada Jumat kemarin (14/3/2025), nama Yuran masuk dalam daftar 27 pemain Timnas Cape Verde untuk laga kelima dan keenam putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika.
Dalam pengumuman tersebut, sang pelatih kepala yakni Pedro Leitao "Bubista" Brito memanggil tiga nama baru. Selain Yuran, ada juga kiper Henrique Tavares (FC Rousset-Ste Victoire, divisi lima Prancis) dan gelandang Ailson Tavares (Felgueiras, Liga 2 Portugal).
Selain itu, hanya dua pemain yang merumput di Asia dalam skuat pilihan Bubista. Salah satunya Edilson "Diney" Borges, bek tengah sedang memperkuat klub Al Bataeh asal Uni Emirat Arab.
1. Konsisten sajikan intensitas tinggi saat memotong serangan tim lawan

Penampilan konsisten Yuran Fernandes bersama PSM musim ini dipastikan menjadi pertimbangan utama Bubista memanggilnya ke Timnas Cape Verde. Statistik pun berbicara lantang mendukung penilaian terhadap performa sang pemain, kendati merumput di Asia Tenggara.
Dihimpun dari SOFAstats, pemain 30 tahun tersebut mendapat rating 7,15 dari total 20 penampilannya di ajang BRI Liga 1 2024/2025 (1.800 menit). Kelebihannya ada pada dua hal, yakni duel udara berkat postur badannya yang nyaris 2 meter, serta kemampuan positioning alias membaca arah bola di atas rata-rata.
Kemampuan bertahannya sangat krusial. Yuran mencatatkan rata-rata 10,8 kali balls recovered (bola yang direbut kembali) per laga, menunjukkan intensitas tinggi dalam memotong serangan lawan dan merebut bola. Selain itu, ia juga melakukan rata-rata 3,1 sapuan per laga, tegaskan kontribusinya untuk menghalau umpan berbahaya.
2. Selain kokoh dalam tugas bertahan, Yuran juga ampuh saat membantu penyerangan

Yuran tidak hanya handal dalam bertahan, tapi juga berkontribusi dalam membangun serangan. Sejauh ini ia mencatatkan 3 asis dari 20 laga. Meski rata-rata operan kuncinya per laga hanya 0,3, akurasi operannya terbilang tinggi, yaitu 18,7 operan sukses per laga dengan persentase 81%.
Sebagai bek tengah, ia berhasil mencetak 3 gol untuk PSM, dengan rata-rata 1 gol setiap 644 menit. Selain itu, Yuran melepaskan rata-rata 1,0 tembakan di setiap pertandingan, dan memiliki tingkat konversi gol sebesar 16%. Tak pelak, dirinya menjadi salah satu pemain berbahaya saat menyerang.
Eks penggawa Torreense FC tersebut memiliki kemampuan duel yang mumpuni. Ia memenangkan rata-rata 7,7 duel per laga, dengan tingkat keberhasilan 50%. Keunggulan terbesarnya terletak pada duel udara, di mana ia memenangkan rata-rata 3,8 duel udara per laga dengan tingkat keberhasilan 66%.
3. Bersama Cape Verde, Yuran Fernandes akan hadapi Libya dan Kamerun

Dengan dominasinya dalam situasi bola-bola atas, baik dalam bertahan maupun menyerang, Yuran menjadi pemberi komando yang konsisten di setiap laga. Salah satunya dalam partai pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/2025 melawan Persik Kediri pada Selasa lalu (11/3/2025). Statistiknya saat duel kontra Macan Putih yakni 21 operan sukses, 2 kali sapuan, 3 intersep dan sepasang tekel yang berhasil.
Timnas Cape Verde sendiri akan jalani dua laga dalam lanjutan putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika di Grup D. Anak asuh Bubista tersebut akan menjamu Mauritius pada Kamis pekan depan (20/3/2025), lalu melawat ke markas Angola di tanggal 25 Maret 2025.
Saat ini, tim berjuluk Blue Sharks tersebut saat ini berada di peringkat 3 Grup D dengan koleksi 7 poin. Mereka menempel ketat Libya yang duduki posisi kedua, serta cuma terpaut satu angka dari Kamerun sang pemuncak klasemen sementara.