Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). (IDN Times/Tino).

Makassar, IDN Times - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yang sempat dikenal dengan nama Stadion Utama Senayan, selama ini memang lebih lekat dengan Persija Jakarta. Sebagai tim ibu kota, Macan Kemayoran sering menggunakan arena berkapasitas 77 ribu penonton tersebut untuk bertanding di pentas nasional atau internasional.

Di sisi lain, PSM Makassar juga memiliki memori manis di SUGBK. Mereka pernah tiga kali membawa pulang trofi dari sana. Mulai dari Perserikatan 1964-65, Perserikatan 1991-92 dan Ligina 1999-2000.

Namun jika diingat lebih jauh, Juku Eja punya catatan unik. Mereka adalah tim pertama yang mencetak gol di SUGBK saat baru diresmikan. Ini terjadi pada Minggu 22 Juli 1962.

1. Laga Persija kontra PSM berlangsung sehari setelah peresmian SUGBK oleh Soekarno

Suasana pembukaan pesta olahraga multievent GANEFO 1963 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. (Repro. Majalah Pantja Sila, edisi 17 Agustus 1964/Wikimedia Commons)

Stadion hasil rancangan Friedrich Silaban tersebut dibangun untuk keperluan Asian Games yang berlangsung pada 24 Agustus hingga 4 September 1962. Biayanya sendiri mencapai US$12,5 juta (setara dengan US$125 juta sekarang, atau Rp189 triliun) menggunakan kredit lunak pinjaman Uni Soviet.

Peresmiannya berlangsung meriah pada Sabtu 21 Juli 1962, dengan pengguntingan pita oleh Presiden Soekarno. Acara seremoni yang disaksikan oleh lebih dari 100 ribu orang tersebut dihadiri pula oleh Wakil Perdana Menteri Uni Soviet yakni Anastas Mikoyan.

Pertandingan sepak bola pertama di SUGBK baru berlangsung keesokan harinya, Minggu malam tanggal 22 Juli 1962. Persija Jakarta menantang PSM Makassar yang saat itu berstatus runner-up kejuaraan Perserikatan 1959-61.

2. Frans Yo (barisan bawah, dua dari kiri) adalah pencetak gol pertama di SUGBK

Editorial Team

Tonton lebih seru di