Makassar, IDN Times - PSM Makassar berpotensi tidak akan jor-joran pada bursa transfer tengah musim yang dibuka tak lama lagi. berjuluk Pasukan Ramang tersebut. Tidak main-main, sebab berlaku selama tiga periode bursa transfer berturut-turut. Alhasil, ruang gerak manajemen dalam memperkuat kedalaman skuat otomatis tertutup rapat paling tidak hingga Januari 2027.
Kabar ini jelas jadi awan hitam yang menyelimuti persiapan tim menjelang putaran kedua kompetisi BRI Super League 2025/2026. Dengan sanksi yang masih aktif, PSM terancam tidak bisa merekrut satu pun pemain anyar pada bursa transfer tengah musim yang akan dibuka Januari 2026 ini. Di sisi lain, manajemen kini berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan sengketa yang menjadi akar permasalahan, agar hukuman tersebut dapat dicabut oleh FIFA sebelum jendela transfer ditutup.
