Makassar, IDN Times - Sebelum Piala Menpora digelar, tak ada yang berani memprediksi PSM Makassar bisa melangkah jauh hingga semifinal. Namun seiring turnamen berjalan, mereka kuda hitam perusak perkiraan banyak orang. Resep racikan sang pelatih, Syamsuddin Batolla, terbukti manjur.
Dengan eksodus pemain jelang pramusim, ia mengaku enggan melihat status senior-junior atau berapa banyak jam terbang seorang pemain. Materi yang ada harus dimaksimalkan, sebagai bentuk kompromi dengan keadaan.
"Mau yang pergi atau yang tinggal, yang penting bagaimana saya benahi. Yang penting pemain itu mau kerja keras. Itu yang saya terapkan kepada semua pemain dan di semua latihan," ungkap Syamsuddin Batolla dalam keterangan pers yang diterima IDN Times usai sesi latihan malam di Stadion Maguwoharjo Sleman, Selasa (13/4/2021).