Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemain-pemain PSM Makassar sedang berlatih di Stadion Sport Center Kelapa Dua Tangerang, Banten, pada hari Kamis (5/3/2020). Mereka akan bertanding melawan Persita Tangerang di hari Jumat (6/3/2020) di pekan kedua Liga 1 2020. (Dok. PSM Makassar/Ahmad Alia)

Makassar, IDN Times - Saat ini, sejumlah klub peserta Liga 1 2020 sudah kembali berlatih usai jeda kompetisi sejak Maret silam. Ada Persiraja Banda Aceh, Arema FC, Persik Kediri dan bahkan Persipura Jayapura yang memulai pemusatan latihan di Malang sejak Jumat (21/8/2020) kemarin.

Jika sebelumnya hanya berinteraksi via daring di tempat terpisah, mereka akhirnya menjajal program latihan fisik bersama-sama. Tentu saja ini dilakukan di bawah pengawasan ketat tim medis.

Nah, bagaimana dengan PSM Makassar? Hingga kini, kapan tanggal pasti seluruh punggawa klub kebanggaan Kota Daeng itu berlatih belum jelas. Hingga berita ini ditulis, IDN Times belum mendapat konfirmasi atau informasi dari pihak manajemen.

1. Juku Eja diharap segera memanaskan mesin

Pelatih PSM Makasar Bojan Hodak (tengah) memberikan arahan kepada para pemain saat sesi latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Senin (9/3/2020). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Lantas bagaimana reaksi suporter? Aris Arifin, pegiat portal sepak bola Sulsel Pagolo.net, berharap anak asuh Bojan Hodak itu segera memanaskan mesin. Ini penting demi performa pemain dan PSM setelah berbulan-bulan vakum. Maka menurut Aris, setiap hari yang terbuang berpotensi merugikan tim.

"Sebagai suporter, harapanku ada kejelasan lah. Pemain juga butuh waktu lagi untuk kasih panas mesinnya sebelum turun di kompetisi," ungkapnya kepada IDN Times saat dihubungi Jumat, 21 Agustus.

Dengan pertimbangan dua helatan sekaligus yang diikuti, dirasa penting bagi tim untuk segera bersua. Terlebih Liga 1 akan dilanjutkan lagi kurang dari dua bulan. Adapun ajang lainnya, AFC Cup, masih menunggu pemberitahuan. Induk sepak bola Asia masih membahas venue seluruh partai sisa Grup H.

2. Start kurang mulus di tiga pekan awal diharap bisa menjadi bahan evaluasi

Pemain PSM Makassar Rizky Pellu (kiri) berebut bola dengan pemain PSS Sleman Arthur Irawan (kanan) pada pertandingan Liga 1 2020 di Stadion Andi Matalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (1/3/2020). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Hal senada turut diutarakan oleh pegiat literasi sepak bola lain, Imam Martono. "Tidak mudah mempersiapkan tim dalam waktu singkat seperti itu, apalagi dengan jeda yang sangat lama. Fisik dan stamina pemain harus kembali diperbaiki. Belum lagi kekompakan serta urusan taktik dan strategi permainan," ujarnya.

Awalan kurang mulus PSM di Liga 1 2020 menurutnya jadi alasan lain untuk segera mengevaluasi jelang restart. Dari tiga pekan awal, hanya ada satu kemenangan diraih plus sepasang hasil seri. Pasukan Ramang bahkan ditahan imbang 1-1 oleh Barito Putera, ketika saling sua di Mattoanging pada pekan ketiga.

"Penting rasanya bisa memulai lebih cepat persiapan tim guna mengevaluasi dan memperbaiki performa. Kecuali PSM sudah setengah hati mengikuti kompetisi tanpa degradasi ini," tukas Imam.

3. Status Makassar sebagai zona merah COVID-19 jadi hal yang harus diperhatikan

Pemain PSM Makassar Ferdinand Sinaga (kanan) berselebrasi dengan rekan-rekannya usai menjebol gawang Shan United dalam laga Grup H Piala AFC di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (26/2/2020). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Figur suporter PSM lain memilih realistis. Presiden Red Gank, Zulkarnain Dg Kulle, menyebut tidak ada fasilitas memadai yang siap digunakan Wiljan Pluim cs. Stadion Mattoanging dalam tahap awal renovasi, Bosowa Sport Center baru rampung September, sementara Stadion Kalegowa di Kabupaten Gowa masih dijajaki.

Selain itu, Sul --sapaan akrabnya-- mengatakan bahwa menggelar pemusatan latihan di Makassar bukan opsi ideal. "Pertimbangannya tentu saja status Kota Makassar sebagai zona merah pandemi," tuturnya kepada IDN Times pada hari Jumat (21/8/2020).

Kesehatan dianggapnya jadi hal krusial sebelum terjun ke restart Liga 1 2020. "Sebelum latihan, apa ada garansi semua pemain dan staf PSM sehat? Takutnya nanti malah menimbulkan klaster (penyebaran) baru. Oleh karena itu, lebih baik diadakan rapid test atau swab test dahulu. Ini juga demi keselamatan," tukas Sul.

Editorial Team