Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur PSM Makassar Munafri Arifuddin (kanan) saat meninjau Stadion Gelora BJ Habibie Parepare didampingi Wali Kota Parepare Taufan Pawe (kiri) pada Rabu 8 September 2021. (Dok. MO PSM Makassar)

Makassar, IDN Times - Wacana PSM Makassar menggunakan Stadion Gelora BJ Habibie Parepare sebagai homebase sementara bukan lagi sekadar isapan jempol. Direktur PSM Munafri Arifuddin menyambangi arena berkapasitas 20 ribu penonton tersebut pada Rabu kemarin (8/9/2021).

Sebelum kunjungan tersebut, sosok yang biasa disapa Appi' itu menghadap Wali Kota Parepare Taufan Pawe di kantornya bersama sejumlah petinggi PSM lain. Ia menyebut bahwa kunjungan ini juga untuk mengetahui sejauh mana kesiapan stadion tersebut jadi tuan rumah Liga 1 di musim mendatang.

"Selain itu agar segala kekurangan untuk menyelenggarakan pertandingan bisa kita tuntaskan sama-sama," ungkap Appi dalam keterangan pers yang diterima IDN Times.

1. Akses dan infrastruktur memadai jadi alasan PSM memilih Stadion BJ Habibie

Direktur PSM Makassar Munafri Arifuddin (kiri) saat meninjau Stadion Gelora BJ Habibie Parepare didampingi Wali Kota Parepare Taufan Pawe (tengah) pada Rabu 8 September 2021. (Dok. MO PSM Makassar)

Seiring renovasi Stadion Andi Mattalatta Mattoanging yang terkesan berjalan lamban, opsi pindah kandang untuk sementara sudah mengemuka setahun terakhir. Manajemen PSM pun sempat mengirim tim untuk mengecek sejumlah kandidat stadion potensial di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Menurut Appi', Stadion Gelora BJ Habibie dipilih dengan alasan jarak dan infrastruktur penunjang yang dianggap sudah memenuhi syarat.

"Yang paling utama (jadi pertimbangan kami) adalah akses dan infrastruktur," kata Appi'.

"Parepare ini adalah kota yang ramai, jalanan akses dari Makassar bagus, dan banyak hotel yang mendukung di sini. Stadionnya pun berkapasitas 20 ribu, itu sudah sangat bagus," dia melanjutkan.

2. Rencananya baru akan digunakan untuk Liga 1 musim depan

Editorial Team

Tonton lebih seru di