Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Profil PSM Makassar Musim 2025/2026 : The Young Guns Siap Meledak

Para pemain PSM Makassar merayakan gol yang dicetak Victor Dethan (dua dari kiri) dalam pertandingan pekan pertama BRI Super League 2025/2026 melawan Persijap Jepara yang berlangsung di Stadion BJ Habibie Parepare pada 8 Agustus 2025. (Instagram.com/psm_makassar)
Para pemain PSM Makassar merayakan gol yang dicetak Victor Dethan (dua dari kiri) dalam pertandingan pekan pertama BRI Super League 2025/2026 melawan Persijap Jepara yang berlangsung di Stadion BJ Habibie Parepare pada 8 Agustus 2025. (Instagram.com/psm_makassar)

Makassar, IDN Times - Kolom komentar akun media sosial Instagram resmi PSM Makassar saat mengumumkan starting eleven saat laga pekan pertama BRI Super League 2025/2026 melawan Persijap Jepara, Jumat malam (8/8/2025). Karena masih tercantum dalam daftar registration bans FIFA, yang bisa dimainkan adalah pemain musim lalu yang masih bertahan dan terikat kontrak. Alhasil, 6 pemain muda menjadi starter, termasuk winger kiri Arham Darmawan (19 tahun) untuk kali pertama. Tapi, hasilnya di luar dugaan.

Victor Dethan mencetak gol pada menit ke-8, setelah menerima crossing akurat Victor Luiz. Sepanjang 90 menit, para pemain muda ini terus bergerak. Saat lawan mendapat bola, ada dua hingga tiga pemain muda PSM langsung bergerak mengepung sekaligus menutup ruang gerak. Taktik pressing ini membuat Persijap tak leluasa membangun serangan di babak pertama.

Para pemain muda ini bahkan tidak canggung berduel dengan penggawa Persijap yang lebih senior. Salah satu contohnya terjadi di babak kedua, saat Ricky Pratama (22 tahun) bersitegang dengan Alexis Gomes (25 tahun). Kendati kebobolan di menit akhir, membuat kemenangan di depan mata buyar, laga yang berkesudahan 1-1 tersebut agaknya menjadi gambaran seperti apa potensi skuat PSM musim ini.

1. PSM Makassar berpotensi orbitkan banyak pemain muda di musim ini

Aksi pemain PSM Makassar, Ananda Raehan Alief, dalam laga uji coba melawan Garudayaksa FC yang berlangsung di Lapangan Akademi Garudayaksa, Kabupaten Bekasi, pada Senin 21 Juli 2025. (Instagram.com/psm_makassar)
Aksi pemain PSM Makassar, Ananda Raehan Alief, dalam laga uji coba melawan Garudayaksa FC yang berlangsung di Lapangan Akademi Garudayaksa, Kabupaten Bekasi, pada Senin 21 Juli 2025. (Instagram.com/psm_makassar)

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, pada musim lalu mengcap bahwa memainkan pemain muda adalah hal yang utama. Juru taktik asal Portugal itu percaya bahwa para jebolan akademi ini akan menjadi tulang punggung tim. Hal tersebut sejatinya sudah terbukti di musim pertama menangani PSM. Beberapa nama yang ia orbitkan waktu itu adalah Ananda Raehan Alief, Reza Arya Pratama, Dzaky Asraf dan Ricky Pratama. Mereka turut andil membawa Juku Eja meraih gelar juara musim 2022/2023.

Musim ini, Tavares kembali melanjutkan kebijakan regenerasi. Pada bursa transfer, tiga dari tujuh rekrutan berusia 23 tahun ke bawah. Ini membuat skuat PSM sejauh ini memiliki 19 pemain muda, dari 34 nama yang mereka kontrak, atau mencapai 55,8%. Empat diantaranya dipromosikan dari level akademi dan sudah mentas di Elite Pro Academy (EPA) yakni kiper Poetro Negoro dan Agus Al Faris, winger kiri Andi Mukhram Pamungkas, kemudian winger kanan Muhammad Fahrul.

Yang ditunjukkan dalam laga kontra Persijap adalah pertanda bahwa Tavares tetap mengoptimalkan pemain muda. Kendati dilakukan lantaran faktor sanksi FIFA, potensi PSM menjadi tim dengan darah muda sebagai motor penggeraknya pun terbuka lebar.

2. Rekrutan baru diharap mendongkrak performa tim di lini tengah dan depan

Striker PSM Makassar, Alex Tanque (kanan), dalam sesi latihan di Lapangan Latih Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara pada 20 Juli 2025. (Instagram.com/psm_makassar)
Striker PSM Makassar, Alex Tanque (kanan), dalam sesi latihan di Lapangan Latih Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara pada 20 Juli 2025. (Instagram.com/psm_makassar)

Pasukan Ramang sendiri tidak banyak mengubah susunan pemain. Tak ada opsi cuci gudang, sejumlah pilar kunci musim lalu tetap dipertahankan. Sektor depan dan tengah mendapat suntikan tenaga baru dalam diri trio Brasil : Alex Tanque (striker), Lucas Dias (winger kanan) serta Savio Roberto (gelandang serang). Mereka akan bertugas meningkatkan kualitas sebagai bahan evaluasi dari musim lalu.

Kehadiran Savio diharap bisa menjadi jawaban atas kebutuhan sosok kreatif di lapangan tengah yang hilang sejak ditinggal Wiljan Pluim. Berdasarkan data yang dihimpun dari Technical Study Group (TSG) dari PT Liga Indonesia Baru (kini bernaa I.League), PSM hanya memusatkan serangan melalui kedua sisi sayap sepanjang musim 2024/2025. Tak ada bola. Minimnya umpan terobosan membelah pertahanan lawan diganti dengan crossing akurat untuk disambut para penyerang.

Di sisi lain, kehadiran para pemain baru ini diharap bisa membuat serangan PSM lebih berbahaya. Alex Tanque juga digadang bisa mengganti peran Nermin Haljeta sebagai juru gedor tajam dan selalu memaksimalkan peluang. Lucas Dias pun mendapat peran sebagai penyuplai bola untuk Alex, sekaligus menjadi alternatif baru asal serangan balik Pasukan Ramang.

3. Keberadaan Bernardo Tavares sebagai pelatih kepala menjadi berkah tersendiri

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, saat memimpin sesi latihan di Stadion Kalegowa Pallangga pada 29 Juli 2025. (Instagram.com/psm_makassar)
Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, saat memimpin sesi latihan di Stadion Kalegowa Pallangga pada 29 Juli 2025. (Instagram.com/psm_makassar)

Masih ada satu hal yang melegakan pendukung PSM Makassar: Bernardo Tavares masih menjadi pelatih kepala. Juru taktik berusia 45 tahun tersebut masih setia meski beberapa klub Liga 1 dan Asia Tenggara dirumorkan coba membajaknya. Kemampuannya menyesuaikan strategi sesuai pemainan lawan, serta tradisi memoles para pemain muda, jadi dua aset yang membuat Tavares adalah sosok nahkoda yang dicari banyak klub modern.

Sama seperti musim sebelumnya, Tavares tetap menanamkan rasa rendah hati kepada para pemain PSM. Mentalitas tersebut memang sedikit banyak dipengaruhi oleh kondisi klub. Tapi, dengan segala keterbatasan, ia tetap membawa tim asuhannya berbicara banyak di level nasional dan Asia. Tentu tidak mudah mempertahankan level permainan, tapi Tavares selalu memiliki cara untuk membakar semangat anak asuhnya di dalam ruang ganti.

Pria asal Portugal itu juga sudah terbiasa dengan "bahan seadanya". Ia adalah penyihir berkemampuan meracik tim dengan komposisi yang tersedia hingga akhirnya menemukan titik keseimbangan. Kendati beberapa kali mengeluh dengan kondisi tak ideal yang ia alami, Tavares masih teguh secara pendirian, sabar memegang janji untuk mengawal proses regenerasi PSM. Tapi, seperti kata pepatah, kesabaran manusia ada batasnya.

4. Terdapat 19 pemain berusia 23 tahun ke bawah dalam skuat Pasukan Ramang musim ini

Aksi salah satu pemain PSM Makassar, Mufli Hidayat (kiri), dalam laga pekan pertama BRI Super League 2025/2026 melawan Persijap Jepara di Stadion BJ Habibie Parepare pada Jumat 8 Agustus 2025. (Instagram.com/psm_makassar)
Aksi salah satu pemain PSM Makassar, Mufli Hidayat (kiri), dalam laga pekan pertama BRI Super League 2025/2026 melawan Persijap Jepara di Stadion BJ Habibie Parepare pada Jumat 8 Agustus 2025. (Instagram.com/psm_makassar)

Berikut ini skuat PSM Makassar untuk BRI Super League 2025/2026 seperti dihimpun daru berbagai sumber per tanggal 9 Agustus 2025 (Pendaftaran pemain berakhir pada 29 Agustus 2025) :

Kiper : Reza Arya Pratama, Hilmansyah, Muhammad Ardiansyah, KGPH RK Poetro Negoro, Agus Al Faris

Bek : Yuran Fernandes, Aloisio Soares Neto, Victor Luiz, Syahrul Lasinari, Daffa Salman, Mufli Hidayat

Tengah : Savio Roberto, Daisuke Sakai, Akbar Tanjung, Muhammad Arfan, Ananda Raehan Alief, Resky Fandi, Rifky Dwi Septiawan, Adil Nur Bangsawan, Rasyid Bakri, Fahrul Aditia

Depan : Alex Tanque, Lucas Dias, Rizky Eka Pratama, Arham Darmawan, Andi Mukhram Pamungkas, Victor Dethan, Abdul Rahman, Dzaky Asraf, Gala Pagamo, Karel Ridzald Iek, Ricky Pratama, Muhammad Fahrul, Tedja Kusuma

Catatan :

  • Nama bercetak miring : pemain yang berusia 23 tahun ke bawah

  • Nama bercetak tebal : pemain baru yang direkrut pada bursa transfer awal musim

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us