Makassar, IDN Times - Musim 2019 merupakan masa yang kontras bagi PSM Makassar. Mereka berhasil mengakhiri puasa gelar nasional selama nyaris dua dekade, dengan menjuarai Piala Indonesia 2018/19. Tapi di liga, PSM justru finis di peringkat 12 serta dilabeli tim dengan catatan tandang paling buruk.
Jelang Liga 1 musim 2020, PSM melakukan cuci gudang. Menyusul pelatih Darije Kalezic yang kontraknya tak diperpanjang, dua belas pemain dilepas selama bursa transfer. Winger M Rahmat pergi setelah membela klub selama 11 tahun. Lalu ada tiga nama yang hijrah usai tiga tahun berseragam merah marun, yaitu Rivky Mokodompit, Zulham Zamrun, dan Marc Klok.
Manajemen rupanya sangat serius menyegarkan komposisi tim PSM. Ini seolah menyiratkan bahwa ambisi menembus papan atas, seperti capaian di musim 2017 dan 2018, hendak kembali diulang.