Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Aksi pemain PSM Makassar Wiljan Pluim dalam laga kontra Borneo FC Samarinda, Minggu 16 April 2023. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/YU

Makassar, IDN Times - Saga Wiljan Pluim berakhir dengan perpisahan. Ia diumumkan mengakhiri kerjasama dengan PSM Makassar pada Senin siang (9/10/2023), setelah berseragam merah marun selama lebih dari 7 tahun.

Alasan perpisahan sendiri masih menjadi misteri. Tapi, usia uzur dan level performa yang menurun disebut jadi faktor utama keputusan tersebut diambil. Meski begitu, apakah klaim tentang penurunan performa tersebut valid?

1. Pluim menyumbang satu gol dan satu assist sebelum "menghilang" dari tim

Pemain PSM Makassar Wiljan Pluim (tengah) berebut bola dengan pemain Persija Jakarta Hanno Behrens (kanan) pada laga BRI Liga 1 di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Jumat (5/8/2022). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Dalam statistik yang dihimpun dari laman resmi PT. Liga Indonesia Baru, sumbangsih Pluim di Liga 1 memang tak sebanyak musim lalu. Tapi ini tak lepas dari fakta bahwa ia hanya bermain sebanyak 9 kali sebelum "menghilang."

Dari 9 pertandingan (728 menit) di kompetisi domestik, Pluim sudah mencetak masing-masing satu gol dan satu assist. Ia pun masih berbahaya kala berada di jantung pertahanan lawan. Dari 10 peluangnya, ada 6 tembakan yang tepat sasaran.

Lebih jauh, jumlah operan suksesnya sepanjang putaran pertama adalah 154 kali. Catatan bertahan Pluim juga terbilang baik yakni sekali tekel, enam intersep dan satu sapuan. Meski sudah tak gesit lagi, ia masih memiliki senjata berbahaya lain.

2. Visi bermain menjadi senjata berbahaya Pluim

Editorial Team