Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Salah satu momen laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2022-23 antara PSIS Semarang versus PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis 6 April 2023. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)
Salah satu momen laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2022-23 antara PSIS Semarang versus PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis 6 April 2023. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Makassar, IDN Times - PSM Makassar kalah 4-0 saat bertandang ke markas PSIS Semarang, Kamis malam (6/4/2023). Asisten pelatih PSM Ahmad Amiruddin menyebut PSIS layak menang.

"Selamat untuk PSIS Semarang atas kemenangannya. Saya, mewakili tik PSM Makassar harus mengakui mereka bermain lebih baik daripada kami," kata Amiruddin pada sesi konferensi pers setelah laga.

1. PSIS tampil sangat dominan sepanjang laga

Salah satu momen laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2022-23 antara PSIS Semarang versus PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis 6 April 2023. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Laskar Mahesa Jenar sendiri memang tampil sangat dominan. Mereka menguasai 69 persen aliran bola, melepas 11 tembakan di mana 6 diantaranya mengarah ke gawang, serta melepas 397 operan sukses. Empat gol PSIS dicetak oleh Septian David Maulana (29'), sundulan Bayu Fiqri (43'), dan sepasang angka dari Hari Nur Yulianto di babak kedua.

PSM sendiri cuma kebagian 31 persen possession ball, 2 shots on target dari 11 percobaan, dan 171 operan. Tanpa Yuran Fernandes yang tak dibawa dalam lawatan ke Semarang, lini belakang terlihat Juku Eja kewalahan dalam mengantisipasi bola-bola atas. Taktik bermain melebar dan mengandalkan umpan jauh tak berjalan baik lantaran bisa dibaca oleh pemain-pemain PSIS.

2. Sejumlah pemain muda PSM dimainkan dalam laga ini

Salah satu momen laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2022-23 antara PSIS Semarang versus PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis 6 April 2023. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Meski kalah telak, coach Amiruddin mengaku senang bisa memberi kesempatan para pemain muda PSM untuk unjuk gigi. Sebut saja duo kiper Muhammad Ardiansyah dan Harlan Suardi yang akhirnya jalani debut di ajang resmi, gelandang Mufli Hidayat, serta Adil Nur Bangsawan yang tahun lalu masih bermain di PSM U-20.

"Kami masih punya kebanggaan karena beberapa pemain muda dapat menit bermain lebih. Itu yang jadi poin lebih dari pertandingan malam ini," ujarnya.

Di sisi lain, Amiruddin menyatakan niat Juku Eja masih berambisi menyamai rekor perolehan poin tertinggi dalam satu musim era Liga 1 yang masih dipegang Bali United. Serdadu Tridatu bisa mengantongi total 75 poin di musim 2021-22.

3. Selanjutnya, Juku Eja akan menjamu Borneo FC di pekan terakhir

Para pemain PSM Makassar berpose jelang laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2022-23 kontra PSIS Semarang yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis 6 April 2023. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Berbicara dalam kesempatan yang sama, gelandang Muhammad Arfan meminta maaf pada para pendukung lantaran tak bisa memberi kemenangan. "Kita sudah berusaha tapi hasilnya berpihak pada lawan. Kami sangat berterima kasih ke suporter yang sudah hadir, kami belum bisa memberi yang terbaik," ujarnya.

Tanpa poin dari lawatan ke Semarang, perolehan poin PSM sang juara musim ini masih berada di angka 72 poin. Di pekan penutup, Wiljan Pluim dkk akan menjamu Borneo FC Samarinda di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, hari Minggu pekan depan (16/4/2023). Laga tersebut juga akan bertindak sebagai pesta dan seremoni penyerahan trofi Liga 1 ke Pasukan Ramang.

Editorial Team