Meski Menang Telak, Hodak Sebut Performa PSM Belum Sesuai Harapan

Berbicara selepas waktu normal rampung, pelatih kepala PSM yakni Bojan Hodak menyebut penampilan anak asuhnya masih jauh dari ekspektasinya. Masa latihan dan persiapan yang sangat mepet --hanya 10 hari-- membuat level taktik, fisik dan teknik masih harus diasah. Belum lagi menyoal para rekrutan baru.

"Ada tujuh pemain baru di susunan tim utama. Ketika ada tujuh hingga sepuluh pemain baru, butuh waktu untuk membangun pengertian satu sama lain. Tapi, saya tetap senang dengan hasil ini. Mereka juga menunjukkan karakter yang kuat," ungkapnya.

Lebih jauh, Hodak sudah menekankan kepada Wiljan Pluim beserta kolega untuk senantiasa menjaga kesabaran selama 90 menit. Lantaran masa persiapan seadanya, eks pelatih Malaysia U-19 itu sudah memperkirakan akan banyak kesalahan terjadi. Namun ia meminta para pemain agar tetap tenang dan fokus.

Selain itu, Hodak enggan puas atas hasil di leg pertama "Ini belum selesai, masih ada satu pertandingan yang harus kami jalani. Saya senang dengan hasil ini. Namun, masih ada partai lain untuk menentukan apakah kami akan lolos ke putaran final AFC Cup 2020 atau tidak," lanjut pelatih asal Kroasia tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Hodak membeberkan alasan tidak membawa Marc Klok ke Bali. Menurutnya, kondisi jangkar berpaspor Belanda itu baru mencapai 60 hingga 70 persen. Klok juga baru dua kali menjalani latihan bersama tim. Untuk kans turun di leg kedua, Hodak mengaku masih melihat situasi.

"Nanti kita lihat apakah dia akan bergabung bersama kami di Jakarta (leg kedua). Jika sudah pulih 100 persen, saya akan pertimbangkan. Namun saya baru memainkannya di 15 atau 20 menit terakhir. Ini normal. Para pemain butuh waktu setelah kembali dari libur. Masih ada Asnawi (Mangkualam Bahar) sebagai opsi tambahan," pungkasnya.

Tampil sebagai pahlawan sekaligus mencetak hattrick pertama sejak 2014, Ferdinand Sinaga justru sematkan pujian kepada rekan setimnya yakni Wiljan Pluim. Playmaker jangkung itu juga bermain cemerlang di laga tersebut. Seluruh serangan PSM ke jantung pertahanan Lalenok United lahir dari umpan-umpannya.

"Apapun yang dia lakukan dalam membangun serangan, itu berasal dari kreativitasnya. Saya sudah bermain bersama Pluim beberapa tahun. Jadi kami sudah tahu gaya bermain satu sama lain. Hari ini, Pluim luar biasa," tutur pemain berjuluk The Dragon itu.

Agregat 1-4 membawa satu kaki Pasukan Ramang sudah menjejak putaran final AFC Cup 2020. Mereka harus mempertahankan keunggulan ketika gantian menjamu Lalenok United FC dalam leg kedua yang dihelat pada Rabu (29/1) pekan depan di Stadion Pakansari Cibinong.