Makassar, IDN Times - Jelang putaran final Liga 3 Regional Sulawesi Selatan (Sulsel) 2022-23, suasana menjadi cukup riuh. Ini lantaran penolakan dari Makassar City FC, terkait penunjukan Lapangan Persesos Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, sebagai tuan rumah.
Tim yang bermarkas di Lapangan Sepak Bola Telkom Makassar tersebut bahkan secara terang-terang menolak bermain, jika babak penentuan juara masih tetap berlangsung di Stadion Persesos.
Pihak Makassar City FC menggarisbawahi beberapa faktor yang menjadi alasan utama mereka mengambil sikap ini. Mulai dari kualitas lapangan hingga segi keamanan. Dalam kata-kata pelengkap unggahan di akun Instagram @fcmakassarcity.official, mereka turut mengajak pencinta sepak bola untuk "melawan madia bola yang masih berjalan."
Selain itu, di surat pernyataan yang ditandatangani Manajer Tim Hasrul Kaharuddin dan Ketua Umum Adi Novandi itu, mereka menyarankan putaran ketiga dipindahkan ke Stadion La Patau Watampone, Kabupaten Bone.
Saat dikonfirmasi oleh IDN Times, Ahmadi Djafri selaku Sekretaris Asprov PSSI Sulsel, menyebut bahwa penunjukan Sorowako sebagai tuan rumah putaran final justru juga tak lepas dari faktor keamanan.
"Sebab penduduk Sorowako lebih sedikit dibandingkan Watampone, sehingga keamanan (seluruh pertandingan dan tim peserta, red.) bisa lebih terkendali. Inilah yang jadi alasan utama penunjukan mereka," ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa siang (21/2/2023).
Terlepas dari penolakan yang disampaikan oleh Makassar City FC, Ahmadi tetap menjamin status Lapangan Persesos sebagai venue putaran final tak berubah. "Saya sudah sampaikan ke pihak Sorowako untuk melanjutkan persiapan, pertandingan tetap akan digelar di sana," jelasnya.
Babak penentu jawara Liga 3 Sulsel 2022-23 tersebut berlangsung pada Sabtu pekan ini (25/2/2023) hingga Selasa 28 Februari 2023. Tiga kontestan lainnya yakni Perslutim Luwu Timur, Persibone Bone serta Persim Maros.