Makassar, IDN Times - Pamor PSM Makassar di dekade 1950-an memang tidak diragukan. Mereka selalu rutin lolos ke putaran nasional Kejuaraan Perserikatan PSSI masing-masing pada edisi 1951, 1953/1954 dan 1955-1957. Anak asuh E.A. Mangindaan tersebut hanya absen di musim 1952 lantaran masalah finansial. Konsistensi ini turut mendongkrak pamor sepak bola Indonesia Timur, sejajar dengan tim-tim asal Jawa dan Sumatra.
Di era yang sama, Indonesia kerap menjadi tujuan klub-klub Eropa untuk uji coba. Baik itu dalam rangka persiapan pramusim atau bahkan uji coba resmi dengan melibatkan Tim Nasional sebuah negara. Dengan reputasi yang sedang menanjak sebagai tim dengan permainan agresif, PSM Makassar juga kerap dilirik sebagai lawan tim-tim Eropa untuk laga persahabatan pada era tersebut.
