Makassar, IDN Times - Perjuangan PSM Makassar di setengah musim Liga Super Indonesia (LSI) 2010/11 mungkin dilupakan oleh banyak kalangan. Padahal selama 11 pertandingan, mereka jadi pesaing potensial si langganan juara Persipura Jayapura. Alhasil, papan atas klasemen dikuasai oleh dua raksasa asal Indonesia Timur.
Berkutat di papan bawah sepanjang musim 2009/10, manajemen PSM merombak materi tim secara besar-besaran. Robert Rene Alberts didatangkan dari Arema Malang sebagai pelatih kepala yang baru. The Dutchman mengganti mendiang Tumpak Sihite yang berhasil menyeret PSM keluar dari mimpi buruk turun kasta.
Skuad utama juga alami hal serupa. Sejumlah pemain lokal seperti Hendra Wijaya, Fathurrahman, Diva Tarkas dan Aditya Putra Dewa dipertahankan. Namun ada lima penggawa Persebaya Surabaya didaratkan ke Kota Daeng. Mereka adalah trio bek Djayusman Triasdi - Supriono - Satrio Syam, gelandang Korinus Fingkriew dan striker Andi Oddang.
Pembaruan juga terjadi pada barisan legiun asing. Ada dua pemain Australia yakni Goran Subara (dari Gombak United) dan Srecko Mitrovic (East Bengal). Selain itu turut pula Jules Basile Onambele (Gresik United, Kamerun), Anoure Obiora (Sriwijaya FC, Nigeria) dan Marwan Sayedeh (Pelita Jaya, Suriah).