Makassar, IDN Times - Erents Alberth Mangindaan susah dipisahkan dari kisah PSM Makassar sepanjang dekade 1950-an. Racikan tangan dinginnya menghasilkan tim dengan permainan ofensif nan atraktif. Ramang, Suwardi Arland, Noor Salan, Makmur Chaeruddin, Itjing Pasande hingga Maulwi Saelan dibawanya ke podium juara Kejurnas PSSI Perserikatan edisi 1957 dan 1959.
Namun, EA Mangindaan juga punya tempat tersendiri dalam sejarah sepak bola Indonesia. Ia termasuk salah satu dari delapan pendiri PSSI pada 1930, bersama Soeratin Sosrosoegondo, seorang Insinyur Sipil lulusan Sekolah Tinggi Teknik di Jerman. Lantas seperti apa prosesnya hingga menjadi sosok pentinh di dekade awal federasi eksis?