Aksi gelandang PSM Makassar, Daisuke Sakai (dua dari kiri), dalam laga pekan ke-15 BRI Super League 2025/2026 melawan Malut United di Stadion B.J. Habibie Parepare pada 25 Desember 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)
Oktober 2025:
Bulan ini dibuka dengan kabar mengejutkan. Bernardo Tavares meletakkan jabatan sebagai pelatih kepala pada 1 Oktober, di tengah masa jeda internasional. Masalah finansial yang berlarut-larut jadi alasan utama pelatih yang mendatangkan trofi Liga 1 2022/2023 tersebut akhirnya hengkang. Penggantinya adalah Tomas Trucha, juru taktik asal Republik Ceko, yang diumumkan pada 28 Oktober dengan durasi kontrak hingga musim 2025/2026 selesai. PSM melorot ke peringkat 14 klasemen sementara, hasil dari kalah 1-2 lawan Arema FC dan imbang 1-1 di kandang Persik. Sanksi embargo transfer kembali dijatuhkan FIFA kepada PSM.
November 2025:
Tomas Trucha mengerek PSM dari papan bawah. Setelah imbang 1-1 lawan Madura United (laga terakhir Ahmad Amiruddin sebagai caretaker), Pasukan Ramang catatkan tiga kemenangan beruntun. Mereka menang 0-1 di kandang Dewa United, menghajar tim tamu PSBS dengan skor 5-0, sebelum catatkan comeback dramatis melawan Persis yang berakhir dengan skor 3-4. PSM pun naik ke peringkat 8.
Desember 2025:
Desember jadi masa penuh ujian. Lucas Dias harus hengkang lebih cepat lantaran alasan keluarga. PSM melawan tiga tim kuat sekaligus, dan tidak sekalipun mengantongi kemenangan. Laga klasik kontra Persebaya berakhir imbang 1-1. Menjamu sesama tim Indonesia Timur, Malut United, mereka justru kalah tipis 0-1. Bertandang ke markas juara bertahan Persib Bandung, PSM kembali takluk 1-0. Meski tetap di papan tengah, ini menjadi alarm bagi Trucha untuk segera mendongkrak performa tim.
Seperti apa perjalanan PSM Makassar di tahun 2026? Apakah mampu finis di lima besar sekaligus wujudkan target manajemen pada Tomas Trucha? Patut ditunggu.