Potret Ismed Sofyan (persija.id)
Salah seorang pemain kunci Persija, Sandi Darma Sute, menampik bahwa timnya jadi tim yang dianakemaskan oleh federasi. Menurutnya, hal itu cuma pikiran iri dari beberapa orang saja yang tak suka Persija menjadi juara.
"Saya mendengar kabar itu (Persija juara setting-an), tapi tak telalu mengambil pusing. Kami mendapatkannya butuh kerja keras, gimana pedihnya berjuang dalam pertandingan, latihan, caci maki, itu sudah kami terima. Sebelumnya kami juga sempat terpuruk, Persija sempat ada di posisi 13 klasemen, tapi kami bangkit dan menunjukan daya juang," kata Sandi saat dihubungi IDN Times, Selasa (11/12).
"Kalau ngomongin Persija yang ada kaitannya sama Pak Jokdri (Joko Driyono), klub lain juga sama, ada juga petinggi yang punya klub. Kalau bicara setting-an saya percaya tidak, saya juga tak mau kalau juara seperti itu. Wajar jika ada kecurigaan dari orang, tinggal bagaimana orang itu memandang sepka bola, negatif atau positif," sambungnya.
Memang, terlepas dari apapun yang menjadi bumbu-bumbu negatif dalam keberhasilan Persija, publik harus bisa menerimanya dengan lapang dada. Toh, olahraga pada dasarnya harus menjunjung tinggi nilai sportivitas.