Jordi Amat saat masih bermain untuk klub Liga Inggris Swansea City di musim 2016/17. (Instagram.com/jordiamat5)
Masuk musim 2011/12, Jordi kalah saing dengan stopper Paul Rodriguez Navarro yang juga baru "naik kelas" dari Espanyol B. Ia cuma tampil 13 kali di semua ajang. Gerah lantaran jarang main, Jordi meminta dipinjamkan ke klub lain. Ia pun ditampung sesama kontestan La Liga, Rayo Vallecano, untuk musim 2012/13. Bersama Rayo, Jordi tampil 27 kali dan membawa klub pinggiran kota Madrid itu finis di papan tengah.
Di musim 2013/14, Jordi mengambil keputusan berani: merantau keluar Spanyol. Ia menerima tawaran 2,5 juta Paun dari tim Premier League, Swansea City. Juru taktik The Swans saat itu, Michael Laudrup, getol meminta manajemen gelontorkan dana belanja agar Swansea kian moncer. Status juara Piala Liga 2012/13 membuat mereka berhak tampil di ajang Europa League.
Kedatangan Jordi musim 2013/14 juga sebagai upaya Laudrup membangun Spanish Connection. Tak tanggung-tanggung, mereka punya 8 pemain Spanyol. Selain Jordi ada bek tengah Chico Flores, bek kanan Angel Rangel, gelandang serang Pablo Hernandez, gelandang bertahan Jose Canas, playmaker Alejandro Pozuelo, penyerang Alvaro Vazquez serta Michu yang ganas sebagai ujung tombak.
Sayang, hasilnya tak memuaskan. Swansea sempat jadi kandidat degradasi sebelum finis di papan tengah Premier League, gugur di babak kelima FA Cup dan tumbang pada fase ketiga Piala Liga. Di pentas Eropa, mereka langsung keok pada babak 32 besar. Michael Laudrup bahkan dipecat pada tengah musim.