Jelang AFC Cup 2020, PSM Kenalkan Serif Hasic Pengganti Marc Klok

10 Feb 2020, 14:14 WIB

Bek Serif Hasic (paling kiri) dan asisten pelatih Nenad Bacina (kedua dari kanan), bersama CEO PSM Makassar yakni Munafri Arifuddin (kedua dari kiri) dan penerjemah Roy Wanson (paling kanan) dalam konferensi pers di Hotel Sultan Jakarta pada hari Senin (10/2/2020). (Dok. MO PSM Makassar/Ahmad Alia)

Makassar, IDN Times - Klub Liga 1 PSM Makassar akhirnya mengisi satu kuota pemain asing yang kosong usai ditinggal Marc Klok. Bertempat di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (10/2) siang, CEO PSM Munafri Arifuddin memperkenalkan Serif Hasic sebagai penggawa anyar tim Juku Eja jelang musim kompetisi 2020.

Serif Hasic didatangkan dari klub liga utama di negara asalnya, Bosnia-Herzegovina, FK Mladost Doboj Kakanj. Dalam kariernya, Serif bermain pada posisi natural sebagai bek tengah, namun juga bisa berperan sebagai gelandang bertahan.

Sebelum diperkenalkan sebagai pemain PSM, FK Mladost sudah mengumumkan kepergian Serif lewat Twitter pada Senin pagi. Serif sendiri menyatakan antusias menyambut lembaran baru bersama PSM.

"Ini pertama kalinya saya berada di Indonesia. Negerinya bagus, orang-orangnya juga ramah. Saya berjanji memberi segala daya upaya dan kemampuan terbaik saya untuk PSM Makassar," katanya saat diperkenalkan di Jakarta.

1. Serif Hasic bertekad membawa PSM bersaing di papan atas Liga 1 musim 2020

emain PSM Makassar, Serif Hasic, saat mengikuti latihan bersama di Lapangan C Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta Pusat pada Minggu (9/2/2020). (Dok. MO PSM Makassar/Ahmad Alia)

Serif Hasic bakal melengkapi kuota pemain asing PSM Makassar untuk Liga 1 musim 2020. Sebelumnya, tim Ayam Jantan dari Timur sudah punya gelandang Belanda Wiljan Pluim, striker Giancarlo Lopes Rodrigues (Brasil), serta bek Hussein El Dor (Libanon).

Serif mengaku sudah mencari informasi perihal PSM di internet dan media sosial ketika memulai proses negosiasi. Dari hasil penelusuran, bek tengah 30 tahun tersebut tanpa ragu berkata bahwa Juku Eja adalah tim dengan prestasi dan reputasi mentereng di tingkat nasional.

Lantas apa target pemilik tinggi 1,90 meter itu di dalam balutan seragam merah marun?

"Target saya tentu saja membawa PSM bersaing kembali di papan atas Liga 1 musim ini," ujar Serif.

2. Lama mondar-mandir di sejumlah klub Bosnia, Serif akhirnya berani merantau ke Asia

Pemain PSM Makassar, Serif Hasic, saat mengikuti latihan bersama di Lapangan C Kompleks Stadion Gelora Bung Karno Jakarta Pusat pada Minggu (9/2/2020). (Dok. MO PSM Makassar/Ahmad Alia)

Lahir di Zenica pada 7 Januari 1988, ini adalah kali pertama Serif mencicipi atmosfer sepak bola Asia. Kariernya lebih banyak dihabiskan di sejumlah klub kasta kedua Bosnia. Ada Celik Zenica (2005-08), Zvijezda Gradacac (2011-12), NK Podgrmec (2013-14), Bratsvo Gracanica (2017-18).

Sebelum ke PSM, Serif bermain di liga utama Bosnia-Herzegovina bersama Mladost Dobonj Kakanj. Setengah musim di sana, Serif memainkan 1.261 menit di lapangan. Dia 15 kali turun di liga, dan sekali tampil di piala Kup BIH.

Satu-satunya prestasi yang ia rasakan hingga sekarang adalah gelar juara divisi dua liga Bosnia-Herzegovina, First League of FBiH, di musim 2014/15 bersama Mladost Dobonj Kakanj. Serif sempat dipanggil Timnas Bosnia-Herzegovina U-21 di tahun 2007, meski akhirnya hanya tampil sebanyak tiga kali.

3. Nenad Bacina melengkapi susunan tim kepelatihan Juku Eja musim ini

Dok. Istimewa/MO PSM Makassar (Ahmad Alia)

Tak cuma satu, dua wajah baru langsung diperkenalkan oleh Appi'. Selain Serif, ada juga Nenad Bacina sebagai pelengkap tim kepelatihan Juku Eja. Digaet sebagai asisten pelatih, Nenad bukan sosok asing bagi Bojan Hodak. Ia turut mendampinginya di Timnas Malaysia U-19 sebagai asisten pelatih dari 2017 hingga 2019.

"Tinggal di Asia sekitar 20 tahun, sebagai pemain dan pelatih, saya sudah cukup tahu tentang PSM Makassar. Saya mendengar banyak hal tentang klub ini, salah satunya tentang usianya yang lebih dari satu abad. Untuk target, tidak ada yang boleh dijanjikan dalam sepak bola. Hanya kerja keras yang sanggup mewujudkan mimpi-mimpi," tutur pria berpaspor Kroasia itu dalam kesempatan yang sama.

4. Nenad Bacina dan Serif Hasic sudah mengikuti sesi latihan bersama sejak Minggu (9/2) kemarin

Para pemain PSM Makassar dalam sesi latihan bersama di Lapangan C Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Minggu (9/2/2020) sore. (Dok. PSM Makassar/Ahmad Alia)

Bacina menghabiskan setengah karier bermainnya di klub-klub gurem Kroasia, sebelum hijrah ke Singapura. Bermain sebagai bek, ia memperkuat Singapore Armed Forces FC (kini menjadi Warriors FC) dari tahun 2000 hingga pensiun pada 2006.

Pasca gantung sepatu, sosok 48 tahun itu menukangi sejumlah tim Singapura dan Malaysia. Ada Hougang United (2012), Tampines Rovers (2013), tim cadangan Johor Darul Ta'zim (2015) serta Penang FA (2016).

Durasi kontrak Serif Hasic sendiri adalah satu tahun. Sedangkan Nenad Bacina hanya enam bulan namun disertai opsi perpanjangan.

Keduanya telah mengikuti latihan bersama di Lapangan C Kompleks SUGBK pada Minggu (9/2) sore. Mereka turut serta dalam rombongan PSM yang bertolak ke Singapura untuk laga perdana Grup AFC Cup 2020 kontra Tampines Rovers.