Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Salah satu momen pertandingan pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 antara Semen Padang versus PSM Makassar di Stadion H. Agus Salim Padang pada 22 Agustus 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)
Salah satu momen pertandingan pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 antara Semen Padang versus PSM Makassar di Stadion H. Agus Salim Padang pada 22 Agustus 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Intinya sih...

  • PSM Makassar tak kunjung full team lantaran badai cedera terjadi silih berganti. Beberapa pemain tidak memiliki persiapan ideal, bahkan beberapa bahkan baru bergabung kembali dengan tim.

  • Status Semen Padang sebagai tuan rumah dianggap jadi pembeda terbesar. Kabau Sirah memiliki persiapan yang jauh lebih matang dan tak perlu menghabiskan energi untuk lakukan perjalanan jarak jauh seperti PSM Makassar.

  • Meski hattrick imbang, PSM tetap jaga tren tak terkalahkan sejak pekan pertama Super League. Pasukan Ramang setidaknya masih menjaga catatan positif tak pernah kalah sejak pekan pertama.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengakui timnya tampil di bawah performa terbaik saat imbang 1-1 melawan Semen Padang pada Jumat sore (22/8/2025). Ia menyebut para pemain sulit menjaga fokus setelah kebobolan di babak pertama partai pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 itu.

"Setelah kebobolan, para pemain tidak bisa mengendalikan emosinya dan bermain dengan kepala dingin. Tapi, kita harus rendah hati dengan permainan tadi. Saya pikir tim lawan lebih baik daripada kita," ujarnya dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan yang berlangsung di Stadion H. Agus Salim Padang itu rampung.

Semen Padang bisa memimpin lebih dulu lewat gol Bruno Gomes pada menit ke-25. PSM baru menyamakan kedudukan dari kaki pemain baru Abu Kamara saat laga berusia 74 menit.

1. PSM Makassar tak kunjung full team lantaran badai cedera terjadi silih berganti

Salah satu momen pertandingan pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 antara Semen Padang versus PSM Makassar di Stadion H. Agus Salim Padang pada 22 Agustus 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Salah satu faktor utama yang disoroti Tavares adalah kondisi timnya yang belum maksimal. Beberapa pemain tidak memiliki persiapan ideal, bahkan beberapa bahkan baru bergabung kembali dengan tim. Ini jelas menjadi tantangan berat bagi tim pelatih untuk terus membangun kekompakan.

"Ada pemain yang baru bergabung dengan tim selama satu minggu yaitu Yuran Fernandes, yang juga beberapa bulan tidak bermain sepak bola dan tidak bisa bersama tim. Ada juga Muhammad Ardiansyah dan Rizky Eka Pratama yang baru pulih dari cedera. Saya pikir kita layak disebut tim sarat cedera," seloroh pelatih asal Portugal tersebut.

2. Status Semen Padang sebagai tuan rumah dianggap jadi pembeda terbesar

Salah satu momen pertandingan pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 antara Semen Padang versus PSM Makassar di Stadion H. Agus Salim Padang pada 22 Agustus 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Di sisi lain, Tavares menilai Kabau Sirah memiliki persiapan yang jauh lebih matang. Tak cuma berlaga di hadapan ribuan suporter, anak asuh Eduardo Almeida tersebut tak perlu menghabiskan energi untuk lakukan perjalanan jarak jauh seperti PSM Makassar.

"Semen Padang persiapannya lebih baik daripada kita, apalagi mereka tidak perlu melakukan perjalanan. Tentu itu jadi pembeda, apalagi mereka sudah beradaptasi dengan baik dengan kondisi lapangan dan cuaca seperti ini," tutur eks juru taktik IFK Helsinki tersebut.

3. Meski hattrick imbang, PSM tetap jaga tren tak terkalahkan sejak pekan pertama Super League

Pemain PSM Makassar, Abu Kamara (tengah), saat merayakan gol yang ia cetak ke gawang Semen Padang dalam laga pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 di Stadion H. Agus Salim Padang pada 22 Agustus 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Tavares menegaskan bahwa timnya datang dengan misi memetik tiga poin. Kendati rasa penasaran dengan manisnya kemenangan belum hilang, Pasukan Ramang setidaknya masih menjaga catatan positif tak pernah kalah sejak pekan pertama.

"Tentu kita ingin menang, demi memutus catatan tak pernah menang di kandang Semen Padang. Tapi, itu tidak tercapai. Rasanya tidak bahagia, tapi satu poin tetap harus disyukuri. Kita juga mengapresiasi usaha seluruh pemain yang berlaga hari ini," tegasnya.

Hasil imbang imbang membuat poin PSM Makassar bertambah menjadi 3, dan naik ke peringkat 10 klasemen sementara BRI Super League 2025/2026. Selanjutnya, mereka akan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion BJ Habibie Parepare pada hari Minggu depan (31/8/2025).

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team