Makassar, IDN Times - Pentas Piala Indonesia 2018/19 yang sudah berlangsung selama 14 bulan kini tiba di babak pamungkas. Dua klub tim dari belahan barat dan timur Indonesia, Persija Jakarta dan PSM Makassar, siap memperebutkan gelar kejuaraan yang pertama kali diputar pada 2005 tersebut. Aroma rivalitas hingga pembalasan sontak menguar, apalagi publik belum lepas sepenuhnya dari memori persaingan di Liga 1 musim kemarin.
Namun jika menilik kondisi dua tim terkini di papan klasemen liga, ibarat bumi dan langit,. Grafik permainan PSM yang menanjak berbanding lurus dengan capaian mereka. Juku Eja melejit jauh dari peringkat 12 ke posisi 6. Sementara Persija dirundung problem inkonsistensi. Baru mengecap 6 poin dari 9 laga, tim kebanggaan publik ibu kota mendapati diri terjebak di zona degradasi.
Namun sudah jelas, Piala Indonesia adalah ajang yang lain. Capaian di liga tak bisa menjadi tolak ukur sepadan. Apalagi ini adalah final, semua bisa terjadi.