PSM Makassar Belum Tentukan Skuat Inti Lawan Bhayangkara FC
Instagram.com/psm_makassar (Ahmad Alia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Skuat Juku Eja bakal menantang tuan rumah Bhayangkara di pekan ke-33 Liga 1 di Stadion PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepelatihan), Jakarta, Senin (3/12). Pertandingan ini salah satu penentu juara bagi PSM Makassar, meski saat ini tengah memimpin puncak klasemen dengan 57 poin.
Pelatih kepala PSM Makassar, Robert Rene Alberts mengaku kondisi pemain semua bagus karena tidak ada yang mengalami cedera usai laga melawan Bali United akhir pekan lalu. Hal ini menjadi keuntungan bagi anak asuh Robert Alberts untuk merebut poin penuh di laga tandang.
1. Juku Eja akan bermain bertahan dan menyerang
Instagram.com/psm_makassarDia mengatakan dalam latihan hari ini pelatih belum bisa menentukan skuat inti yang akan diturunkan melawan The Guardian julukan Bhayangkara. Sebab pertandingan masih menyisakan lima hari lagi. Apalagi kiper utama Rivky Mokodompit masih tidak fit karena belum latihan bersama tim. Yang pasti, PSM akan bertahan, sekaligus menyerang.
“Kalau sudah latihan baru kita bisa tentukan pemain termasuk kiper,” ucap Robert di Makassar, Rabu (28/11).
Willjan Pluim juga ada lecet dijempolnya dan Marck Klok sakit sehingga tak bisa dipaksakan latihan lantaran tak mau ambil resiko. Begitu pun Zulham Zamrun dan Hasyim Kipuw yang bermain apik dalam laga melawan Bali. Keduanya masih akan dilihat perkembangannya jelang laga mendatang. Sedangkan Zulkifli Syukur tak bisa dimainkan lantaran terkena akumulasi kartu.
Baca Juga: Libas Bali United, Pelatih PSM: Saya Bangga dengan Para Pemain
2. Incar tiga poin di laga tandang terakhir Liga 1
ANTARA FOTO/Abriawan AbheRobert mengincar poin penuh di laga tandang terakhir demi meraih juara musim ini. Meski ia menilai Bhayangkara merupakan tim yang kuat kala bermain di kandang. Hal ini yang menjadi kewaspadaaan tim Juku Eja, apalagi cara bermain mereka terorganisir. Robert juga mengeluhkan kondisi lapangan di stadion tersebut yang buruk.
Untuk Ferdinand Sinaga ia mengaku tak bisa memainkannya full sehingga hanya dijadikan pemain pengganti. Sikap Ferdinand selalu tepat ketika dimasukkan di babak kedua dan itu hal yang penting.
3. Robert berharap pertandingan terakhir PSM dan Persija digelar bersama
Instagram.com/psm_makassarPelatih asal Belanda ini mengatakan laga terakhir PSM melawan PSMS Meda dan Persija versus Mitra Kukar harus digelar bersamaan. Hal itu agar tidak ada tim yang mengambil keuntungan. “Ini juga agar sepak bola kita lebih baik,” ucap mantan pelatih Arema FC.
Saat ini skuat Juku Eja telah mengamankan satu tiket Piala AFC untuk Indonesia, sehingga satu target tercapai. “Kita tunggu saja hasil undiannya,” tambahnya.
Baca Juga: Gaji Pemain PSM U-19 Belum Dibayar
