Dari Sihite Hingga Darije: Barisan Pelatih PSM Satu Dekade Terakhir

Makassar, IDN Times - Dengan masuknya tahun 2020, satu dekade resmi terlewati. Bagi PSM Makassar, periode 2010-2019 adalah berlembar-lembar catatan tambahan untuk kisah yang sudah dimulai sejak tahun 1915.
Jatuh bangun mengiringi perjuangan Juku Eja selama sepuluh tahun belakangan. Namun, kita acapkali lupa bahwa di balik segala suka duka di atas lapangan, seorang pelatih bekerja keras setiap hari demi poin penuh.
Silih berganti wajah-wajah lokal dan asing menduduki pos pelatih PSM selama satu dekade belakangan. IDN Times coba menyegarkan ingatan perihal siapa saja juru taktik yang mendampingi klub kebanggaan Tanah Daeng selama satu dekade terakhir.
1. Tumpak Sihite (Januari 2010 - Mei 2010)
23 pertandingan bersama PSM (10 menang, 3 imbang, 10 kalah)
Legenda PSMS Medan yang berpulang tahun lalu ini layak disebut sebagai juru selamat. Pemilik nama lengkap Tumpak Uli Sihite ini datang saat PSM Makassar tercecer di papan bawah Liga Super Indonesia musim 2009/2010 yang pada paruh pertama dipimpin oleh Hanafing.
Begitu bekerja, Tumpak langsung merombak susunan legiun asing PSM. Hasilnya, mereka kembali bergairah. Sebanyak 26 poin berhasil didulang dalam 15 pekan, namun PSM sempat keteteran dalam empat pekan terakhir.
Saat musim 2009/10 rampung, Juku Eja finis di peringkat 13. Hanya berjarak tiga anak tangga dari zona degradasi. Dengan catatan mentereng, ternyata kontrak Tumpak tak diperpanjang. Namun ia tetap senang berhasil membawa PSM keluar dari mimpi buruk turun kasta pertama sejak berdiri pada 1915. Di Piala Indonesia 2010, Tumpak membawa PSM melaju hingga ke Babak 16 Besar.