Catatan Menarik PSM Vs Persijap, Nostalgia Duel Era Ligina

Makassar, IDN Times - Pekan pembuka BRI Super League 2025/2026 akan menyajikan duel klasik antara PSM Makassar dan tim promosi, Persijap Jepara. Berlangsung di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, Jumat malam (8/8/2025), laga ini jadi pertemuan pertama kedua tim setelah terpisah 12 tahun lamanya.
Kembali ke panggung kasta teratas sepak bola nasional setelah berjibaku di Liga 2, Persijap langsung berjumpa tim kuat dengan segudang pengalaman. Laskar Kalinyamat datang dengan materi pemain baru, tapi Pasukan Ramang bermodal dukungan dari ribuan suporter.
Sebagai pengantar, berikut IDN Times menyajikan beberapa fakta dan catatan menarik dari laga ini.
1. PSM Makassar lebih dominan sepanjang sepanjang sejarah pertemuan dengan Persijap Jepara

PSM Makassar lebih dominan dalam sejarah pertemuan kedua tim. Sejak era Divisi Utama Liga Indonesia (Ligina), mereka sudah delapan kali saling jajal. Juku Eja catatkan lima kemenangan, sementara Laskar Kalinyamat memetik dua kemenangan. Satu laga lainnya berakhir sama kuat.
Pertemuan terakhir terjadi pada 26 Juni 2013 di ajang Liga Primer Indonesia (LPI). PSM berhasil menekuk Persijap dengan skor tipis 2-1 di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makassar. Andi Oddang jadi pahlawan kemenangan PSM berkat brace-nya, sedangkan satu gol balasan Persijap dicetak oleh Dedi Djunaedi.
2. Persijap lakukan perombakan besar-besaran di masa bursa transfer awal musim

PSM ditinggal oleh para mesin golnya pada bursa transfer awal musim. Nermin Haljeta kini membela PSIM Yogyakarta, sedangkan Balotelli hijrah ke Madura United. Sebagai gantinya, manajemen mendatangkan trio Brasil untuk mengembang tugas juru gedor. Mereka adalah Alex Tanque, Lucas Dias, serta Savio Roberto.
Persijap sendiri melakukan perombakan besar-besaran dan sangat aktif berbelanja pemain. Beberapa nama mereka datangkan seperti kiper Rodrigo Moura yang dipinjam dari salah satu klub Liga 2 Portugal, winger Carlos Franca, bek tengah Douglas Cruz, gelandang bertahan Elvis Sakyi ditambah bek kiri Frank Sokoy.
3. Kedua tim sama-sama catatkan rekor pertahanan apik di musim lalu

Meski berstatus tim promosi, rekor defensif Persijap bisa dibilang cukup apik. Saat jalani babak Liga 2 musim lalu, mereka mencetak rekor 17 pertandingan nirbobol alias clean sheet. dari 23 pertandingan (dari regular round hingga play-off promosi). Dengan kata lain, 73,9% dari duel musim lalu sukses mereka lewati sembari memberi rasa frustrasi pada lawan.
Catatan serupa juga datang dari PSM Makassar. Mereka berada di peringkat dua tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit dalam pentas Liga 1 musim lalu, yakni 34 kali (rata-rata 1 gol per laga). Reza Arya Pratama, Hilmansyah dan Muhammad Ardiansyah menjadi para aktor utama sulitnya penyerang lawan menjebol gawang Pasukan Ramang.
Apakah Juku Eja sanggup mempertahankan dominasinya? Saksikan pertandingan pekan pertama BRI Super League 2025/2025 antara PSM Makassar versus Persijap Jepara pada Jumat malam ini (8/8/2025), pukul 20.00 Wita.