Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Salah satu momen pertandingan pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/2025 antara PSM Makassar versus Borneo FC Samarinda di Stadion Batakan Balikpapan pada 2 Desember 2024. (Instagram.com/psm_makassar)
Salah satu momen pertandingan pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/2025 antara PSM Makassar versus Borneo FC Samarinda di Stadion Batakan Balikpapan pada 2 Desember 2024. (Instagram.com/psm_makassar)

Makassar, IDN Times - Stadion Segiri Samarinda akan menjadi tempat berlangsungnya big match pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/2025. Tuan rumah Borneo FC akan menjamu PSM Makassar pada Jumat besok (18/4/2025). Duel ini diprediksi berjalan menarik sebab kedua tim berambisi meraih poin penuh demi memperbaiki posisi di klasemen.

PSM saat ini duduki peringkat keenam dengan koleksi 43 poin, sedangkan Borneo FC duduk tepat di bawah sang tamu dengan selisih hanya satu angka. Tapi, misi Juku Eja mencuri poin penuh di Kota Tepian dihadapkan pada tantangan berat. Pasalnya, rekor pertemuan di kandang Borneo FC kurang berpihak pada tim besutan Bernardo Tavares tersebut.

1. Borneo FC memenangi lima dari sebelas pertemuan dengan PSM sejak 2019

Pesepak bola Borneo FC Samarinda Mariano Ezequiel Peralta (tengah) bersama rekannya Rivaldo Enero Pakpahan (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persib Bandung saat pertandingan Liga 1 2024/2025 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (11/4/2025). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/Spt.

Terakhir kali suporter PSM mengecap euforia kemenangan di kandang Borneo FC terjadi hampir tujuh tahun silam, tepatnya pada 19 Oktober 2018. Saat itu, di bawah arahan pelatih Robert Rene Alberts, PSM sukses menaklukkan tuan rumah dengan skor tipis 2-1. Setelah hasil tersebut, PSM belum mampu mengulanginya kala melawat ke Segiri.

Bahkan, dalam sebelas pertemuan dengan PSM setelah Oktober 2018, Borneo FC menunjukkan dominasi dengan meraih lima kemenangan. Empat pertandingan lain berakhir dengan skor imbang, dan PSM hanya mampu mencuri dua kemenangan. Catatan statistik ini tentu menjadi perhatian serius bagi Bernardo Tavares.

2. Juku Eja berhasil menekuk Pesut Etam dengan skor 1-0 pada pertemuan terakhir

Salah satu momen pertandingan pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/2025 antara PSM Makassar versus Borneo FC Samarinda yang berlangsung di Stadion Batakan Balikpapan pada 2 Desember 2024. (Instagram.com/psm_makassar)

Sejak menukangi PSM pada musim 2022/2023, Tavares mengakui bahwa kubu Pesut Etam selalu merepotkan. Terlebih jika melawat ke Segiri yang baru saja selesai direnovasi. Tavares sudah bertemu Borneo FC sebanyak tujuh kali, rinciannya yakni lima di Liga 1 dan dua dalam turnamen pramusim Piala Presiden.

Hasilnya? PSM hanya mampu meraih dua kemenangan, dua kali kalah, dan tiga kali bermain imbang. Tapi, Yuran Fernandes dan kawan-kawan sukses meraih kemenangan dalam pertemuan terakhir kontra Pesut Etam. Laga yang digelar di Stadion Batakan Balikpapan pada 2 Desember 2024 lalu berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk PSM.

3. Bernardo Tavares menyebut Borneo FC sebagai tim kuat dan selalu merepotkan anak asuhnya

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, dalam sebuah sesi jumpa pers pra-pertandingan. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

"Mereka adalah tim kuat. Berdasarkan catatan Borneo FC melawan PSM Makassar, kita tahu bahwa sangat sulit untuk PSM menang melawan Borneo FC di Samarinda," ungkap Bernardo Tavares seperti dikutip dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Kamis (17/4/2025).

Meski posisi kedua tim saling tempel di klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025, Tavares mengaku enggan memikirkannya. Ia menjelaskan bahwa fokus merencanakan tim untuk laga selanjutnya adalah hal yang paling penting.

"Sekarang fokus kami adalah bukan melihat posisi di klasemen, tapi mulai bekerja untuk membuat perencanaan dengan pemain-pemain yang lebih baik," ujar pelatih asal Portugal tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team