Analisis: Sisi Sayap Tetap Jadi Senjata PSM Makassar di Super League

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, memang menaruh fokus ke lini sayap dalam strategi counter-pressing garapannya sejak musim 2023/2023. Serangan balik dari sisi tersebut mengandalkan kecepatan para pemain yang bisa menggiring bola sembari melakukan akselerasi dalam waktu kurang dari lima detik.

Pola serangan sayap khas sendiri dijabarkan dalam Technical Report BRI Liga 1 2024/2025 yang disusun oleh PT Liga Indonesia Baru (kini I League). Data serangan PSM di final third atau area kotak penalti dan sekitarnya menyebut bahwa 34 persen berada di sayap kiri, dan 32 persen mengambil tempat pada sayap kanan.

Agaknya, ini sejalan dengan taktik bermain melebar sebagai cara untuk menembus kuatnya pertahanan lawan. Terlebih PSM Makassar masih menaruh tumpuan serangannya pada fullback atau winger yang bertugas membawa bola masuk ke sepertiga akhir wilayah lawan.

Tak heran, Victor Luiz menjadi pemain PSM Makassar paling menonjol pada musim lalu. Dalam 32 penampilannya di Liga 1, bek kiri asal Brasil tersebut menyumbang total 7 asis. Meski tak mencetak satu pun gol, Victor selalu mengacak-acak pertahanan tim lawan bermodal skill olah bolanya yang di atas rata-rata.

Kini, kedatangan sejumlah pemain baru di bursa transfer membuat sisi sayap PSM Makassar dipastikan semakin agresif. Terlebih Lucas Dias dan Gala Pagamo ikut mencetak gol dalam laga uji coba pramusim terakhir melawan Persipare Parepare pada Jumat pekan lalu (1/8/2025). Duel tersebut mereka menangi dengan skor telak 5-0.

Tim-tim lawan boleh saja sudah mengetahui taktik dan strategi apa yang sudah disiapkan Bernardo Tavares dalam sakunya. Tapi, kelihaian para pemain sayap dalam mengeksploitasi celah sekecil apapun menjadi pembeda. Dan Pasukan Ramang dijamin masih tetap merepotkan untuk tim-tim Super League.