Profil Bek Timnas Justin Hubner, Kakeknya Lahir di Kota Makassar

03 Jan 2024, 14:26 WIB

Justin Hubner saat debut bersama Timnas Indonesia dalam laga uji coba melawan Libya di Titanic Mardan Stadium, Antalya, Turki, 2 Januari 2024. (Dok. PSSI)

Makassar, IDN Times - Justin Hubner akhirnya jalani debut sebagai pemain Timnas Indonesia senior pada Selasa kemarin (2/1/2024). Ia masuk mengganti Ricky Kambuaya pada awal babak kedua laga uji coba kontra Libya yang berlangsung di Titanic Mardan Stadium.

Tampil untuk pertama kalinya, Hubner terlihat gugup. Ia melakukan sepasang kesalahan passing di lini belakang. Salah satunya harus dibayar mahal karena berujung gol Libya pada menit ke-89. Indonesia sendiri dibekuk empat gol tanpa balas. Ia pun mengakui penampilannya belum maksimal dalam laga tersebut.

"Ini adalah pertandingan pertama saya. Laga ini sungguh sulit karena sistem baru untuk saya, formasi baru untuk saya. Jadi, benar-benar laga yang sulit untuk dimainkan," ungkapnya seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (3/1/2024).

Lantas seperti apa sepak terjang sosok yang baru saja jalani sumpah sebagai WNI pada 6 Desember lalu itu? Berikut IDN Times merangkumnya secara ringkas untuk pembaca.

1. Memiliki darah Indonesia dari sang ayah, sedang kakeknya lahir di Kota Makassar

Justin Hubner (kiri belakang) saat masih menjadi pemain Akademi FC Den Bosch di Belanda pada tahun 2019. (Dok. Wolves.co.uk)

Pemilik nama lengkap Justin Quincy Hubner tersebut lahir di Kota 's-Hertogenbosch (biasa disebut Den Bosch), 14 September 2003. Dikutip dari laman resmi PSSI, darah Indonesia mengalir dari sang ayah, dengan sang kakek yakni Ferdinand Rudolf Hubner yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 11 Agustus 1948. Sementara itu, neneknya berasal dari Bandung.

Hubner kecil mulai berkenalan dengan sepak bola saat menjadi anggota tim anak-anak Brabant United dan Willem II Tilburg. Pada tahun 2017, ia resmi diterima sebagai salah satu pemain akademi klub FC Den Bosch yang saat ini bermain di Eerste Divisie (divisi dua Liga Belanda).

2. Menjadi bagian dari tim akademi Wolverhampton Wanderers sejak awal tahun 2020

Justin Hubner (kanan) saat resmi meneken kontrak profesional sebagai pemain Akademi Wolverhampton Wanderers pada 18 September 2020. (Dok. Wolves.co.uk)

Dua setengah tahun di FC Den Bosch, ia kemudian ditransfer ke tim akademi milik Wolverhampton Wanderers pada Februari 2020. Ia lebih banyak tampil di ajang-ajang kelompok umur seperti Premier League U-18, Premier League 2 dan FA Youth Cup. Setelah cicipi penampilan di ajang senior EFL Trophy, Hubner resmi promosi ke tim utama Wolves usai teken kontrak berdurasi dua setengah tahun pada 1 Februari 2023.

Di tim senior Wolves, Hubner mendapat nomor punggung 67. Namanya masuk dalam daftar susunan pemain untuk laga tandang pekan ke-14 Premier League kontra Arsenal, 2 Desember silam. Meski begitu, bek tengah 20 tahun tersebut tak dimainkan oleh pelatih kepala Gary O'Neil hingga pertandingan selesai.

3. Sempat bermain untuk Belanda U-20 sebelum mantap memilih Timnas Indonesia

Justin Hubner dalam sesi latihan bersama Timnas Indonesia U-20 di Turki, Oktober 2022. (pssi.org).

Sebelum mantap memilih paspor Indonesia, pemilik postur 1,87 meter tersebut pernah tampil bersama Timnas Belanda U-19 dan U-20. Total ia mencatatkan 12 penampilan bersama Jong Oranje dari kurun tahun 2021 hingga 2022.

Status sebagai penggawa Wolves membuat Shin Tae-yong tak ragu memanggilnya. Bersama Ivar Jenner dan Rafael Struick, Hubner dipanggil untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 di Turki dan Spanyol jelang FIFA World Cup U-20 2023, medio Oktober-November 2022. Ia bermain sebanyak dua kali, masing-masing melawan Prancis U-20 dan Slovakia U-20.

Setelah setahun lebih menunggu, panggilan kedua untuk Hubner akhirnya datang pada Desember 2023. Namanya masuk dalam daftar 29 pemain Timnas Indonesia senior yang dipersiapkan untuk ajang Piala Asia 2023. Ajang bergengsi tersebut berlangsung di Qatar, 12 Januari-10 Februari 2024 mendatang.

Apakah Justin Hubner bisa menembus skuat inti Merah Putih untuk pesta sepak bola tingkat benua tersebut? Patut ditunggu.